PSIS Semarang Permalukan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Begini Strategi Kemenangan Tim Tamu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dipermalukan di hadapan pendukung sendiri.

Menjamu PSIS Semarang di Stadion Mattoanging, Rabu (11/9/19) sore, anak asuhan Darije Kalezic ini kalah 0-1 dari PSIS yang diarsiteki Bambang Nurdiansyah.

Baca: PSM Makassar Versus PSIS, Klok dan Ezra Walian Absen

Baca: LINK Live Streaming TV Online Indosiar PSM Makassar vs PSIS Semarang, Tonton Disini Tanpa Buffer

Baca: PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Menunggu Ketajaman Duet Top Skor Piala Indonesia

Gol semata wayang Mahesa Jenar, julukan PSIS, dilesatkan Heru Setyawan menit ke-64'.

Sepanjang pertandingan, PSIS tampil bertahan dan mengandalkan serangan balik. Strategi ini pun berbuah kemenangan

Gol yang tercipta memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSM Makassar.

Berniat menyapu bola ke luar pertahanan, sepakan Aaron Evans malah diblok Hari Nur Yulianto.

Bola liar tersebut jatuh di kaki Heru Setyawan yang dengan tenang melakukan sepakan dan tidak mampu ditepis Rivky Mokodompit.

Setelah unggul, PSIS bertahan total. Pertahanan yang dikawal kapten Wallace Costa dan kawan-kawan tidak mampu ditembus pemain depan Laskar Pinisi.

Hingga peluit babak kedua ditiup, skor 0-1 tak bertahan.

Hasil ini membuat PSM tertahan diperingkat kedelapan dengan 23 poin.

Sedangkan PSIS naik dari urutan 16 ke 11 dengan 19 poin.

Laga ini adalah pertandingan tunda pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2019.

PSM Makassar Versus PSIS, Klok dan Ezra Walian Absen

Gelandang pengangkut air PSM Makassar, Marc Anthony Klok nampaknya mengalami cedera serius.

Pemain asal Belanda yang sementara berproses menjadi pemain naturalisasi itu tak masuk line up menghadapi PSIS Semarang di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu (11/9/2019).

Pada laga tunda pekan ke-7 Liga 1 Indonesia 2019 posisi Klok digantikan Raphael Maitimo.

Dukung Wonderful Indonesia, Blibli.com Promosi Destinasi Prioritas dan UMKM

Panitia F8 2019 Pakai Sampah Sebagai Tiket Masuk Acara

273 Tahun PT Pos Indonesia, Abdul Rahim Pak Pos Keliling yang Masih Bisa Tersenyum

Tidak hanya Klok, pemain anyar yang juga berasal dari Belanda, Ezra Walian pun tak tampak di daftar susunan pemain.

Malah nama Ferdinand Sinaga dan Rizky Pellu yang masuk line up pasta tak dimainkan pelatih Timnas Senior Simon McMenemy.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic nampaknya tak ingin mengambil risiko.

Menurutnya, pemain naturalisasi asal Belanda itu memiliki jadwal latihan pribadi, dimana harus ia ikuti selama 3 hingga 4 pekan ke depan.

"Ezra akan menjalankan program seperti pemain yang mengalami situasi sama sebelumnya," katanya.

Dukung Wonderful Indonesia, Blibli.com Promosi Destinasi Prioritas dan UMKM

Panitia F8 2019 Pakai Sampah Sebagai Tiket Masuk Acara

273 Tahun PT Pos Indonesia, Abdul Rahim Pak Pos Keliling yang Masih Bisa Tersenyum

Seperti Zulkifli yang baru kembali ke tim dua bulan setelah menjalani rehabilitasi. Seperti Ferdinand yang tidak main tiga bulan lamanya.

"Dan ini sama situasinya untuk Ezra, Karena saya ingin melindungi pemain dari cedera serius," ujar Darije menambahkan.

Terkait Klok ia irit bicara. "Ia mengalami treatment di Rumah Sakit. Harus istirahat dan latihan ringan," katanya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

PSM Makassar Kena Denda Rp50 Juta Lagi. Catat, Bukan karena Ulah Penonton!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang pertanggal 4 sampai 5 September 2019. Dalam sidang itu, komdis menjatuhkan 21 denda untuk sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2.

Berdasarkan hasil sidang 4 September 2019, komdis mengeluarkan 18 sanksi. Salah satunya untuk PSM Makassar.

Baca: Dimutasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Jufri Rahman Akan dilantik Jadi Staf Ahli Menteri

Baca: Camat Tallo Didesak Warganya Tutup Paksa Usaha Ekspedisi

Baca: SMK YPPP Wonomulyo Salat Dhuha Berjamaah di Hari Asyura

Denda untuk PSM ketika Wiljan Pluim dan kawan-kawan menantang tuan rumah Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-7 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, 28 Agustus 2019 lalu.

Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp50 juta untuk PSM karena kartu kuning.

Pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu, wasit Yeni Krisdianto mengeluarkan lima kartu kuning untuk pemain PSM yakni M Rahmat, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Benny Wahyudi, dan Hasyim Kipuw.

Pada laga ini, kelima pemain PSM itu masing-masing menerima satu kartu kuning. Akibatnya, PSM mendapat denda Rp50 juta.

Baca: Gelar Reuni Abu Sittin, Pembangunan Sekretariat IKPM Gontor Sulselbar Diresmikan

Baca: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Android Anda, Mengandung Virus!

Baca: Stadion Mattoanging Dipasangi Papan Bertuliskan Milik Pemprov Sulsel, Ini Kata Ilham Mattalatta

Sementara hasil sidang tanggal 5 September, komdis mengeluarkan 13 item sanksi. Namun, PSM tidak termasuk klub yang mendapat hukuman.

Bagi PSM, sanksi denda sebesar Rp50 juta merupakan yang kedua kalinya pada putaran pertama Liga 1 2019.

Sebelumnya, Laskar Pinisi pernah mendapat sanksi dari Komdis PSSI setelah melawan Bhayangkara FC di Stadion Mattoanging, Makassar, 13 Juli 2019 lalu.

Sanksi tersebut sama yakni berupa denda Rp50 juta, gegara lima pemain PSM mendapat lima kartu kuning.

Pada laga yang berlangsung sengit itu, Wiljan Pluim dan kawan-kawan menang tipis 2-1.

Baca: FOTO: Tim Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Silaturahmi di Tribun Timur

Baca: FOTO: Tak Mampu Bayar Kontrakan, Juru Parkir Tinggal di Pohon

Ketika itu, lima pemain PSM yang mendapat kartu kuning adalah kiper Hilman Syah, Abd Rahman, Asnawi Mangkualam, Wiljan Pluim, dan Zulham Zamrun.

Artinya, selama putaran pertama Liga 1 2019, PSM Makassar sudah mendapat denda Rp100 juta dari Komdis PSSI gegara kartu kuning. (cr3)

Gegara Flare, Persib Kena Denda Rp300 Juta

Persib Bandung harus membayar denda Rp300 juta karena ulah suporter Maung Bandung pada pekan ke-17 Liga 1 2019. Hal itu berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5 September 2019.

Denda itu karena suporter Persib menyalakan flare saat laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 30 Agustus 2019.

Persib mendapat hukuman berlipat, karena kejadian tersebut telah berulang selama tampil di kompetisi Liga 1 2019.

Manajemen Persib menjadi tim yang menerima sanksi paling besar pada hasil sidang komdis itu. (*)