PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Menunggu Ketajaman Duet Top Skor Piala Indonesia
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic berencana menurunkan dua top skor Piala Indonesia, Amido Balde dan Zulham Zamrun.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan melakoni laga perdananya di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019 menghadapi tamunya PSIS Semarang, di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu (11/9/2019) pukul 16.30 Wita.
Meski dilaksanakan di putaran kedua, namun laga ini adalah pertandingan tunda Liga 1 pekan ke-11.
Baca: PSM Makassar Didenda Komdis PSSI, Segini Jumlahnya
Baca: Preview PSM VS PSIS, Bambang Nurdiansyah Sesalkan Laga Tunda Ini
Baca: Aaron Evans - Marc Klok Absen Latihan, Pelatih PSM Sebut Kondisi Marc Masih Tanda Tanya
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic berencana menurunkan dua top skor Piala Indonesia, Amido Balde dan Zulham Zamrun.
Pemain yang mengemas masing-masing 10 gol itu akan berjibaku mulai menit pertama.
"Laga besok (Rabu) bagi kami sama dengan laga-laga sebelumnya. Tentu saja Balde membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Saya senang dengan semua pemain yang saya miliki." kata Darije di sela prematch prescon.
"Antara Zulham dan Balde tidak ada hubungannya laga besok dengan top skor Piala Indonesia. Karena mereka berdua jadi top skor berasal dari dua situasi yang berbeda sama sekali,"
jelasnya.

Balde jadi top skor di Persebaya, tentu saja dia bermain dengan pemain-pemain berbeda dan gaya bermain juga berbeda.
Seperti diketahui pada Liga 1 2019, Balde telah mencetak 6 gol. 5 diantaranya dicetak saat berbaju Persebaya. Sedangkan Zulham sudah mencetak 4 gol.
"Namun hubungan antara Zulham dan Balde bisa saja penting untuk laga ke depannya," kata pelatih berpaspor Swiss itu.
Terkait pemain baru PSIS asal Palestina, Darije enggan berkomentar banyak.
"Mereka (PSIS) cuma satu pemain asing baru, saya tidak bisa memberikan perlakuan spesial karena saya juga tidak tahu apakah dia bisa bermain atau tidak," ujarnya.
"Dalam visi bekerja saya, yang saya berikan perlakuan spesial adalah pemain saya sendiri dan fokus kepada bagaimana pemain saya bermain pada laga yang akan dihadapi," katanya.

Dari apa yang ia pelajari, Darije mendapat kelemahan dan kekuatan lawan. "Tentu saja saya perhatikan hal-hal tersebut. Saya tidak membuat penelitian tentang kualitas pemain baru dari lawan," ujarnya.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah pun demikian. Tidak ada penjagaan khusus kepada pemain PSM.
Namun ia menyebut beberapa pemain yang menjadi kunci permainan Laskar Pinisi. "Kapten tim (Pluim) bagus. Namun kita tidak akan jaga man to man. Kami bermain kolektif dan mewaspadai seluruh pemain," katanya.