Siapkan 22 Pemain, Gaswa Wajo Tak Pasang Target di Liga 3 Sulsel
Lebih lanjut, Syarifuddin bakalan memboyong 22 nama untuk berlaga di kasta ketiga turnamen sepakbola Indonesia tersebut.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Gaswa Wajo bakalan berlaga di Liga 3 zona Sulawesi Selatan.
Tim sepakbola kebangggan masyarakat Kabupaten Wajo tersebut tergabung dalam grup C bersama Persibo Bone, Gasis Soppeng, dan Persidrap Sidrap.
Baca: Ini 5 Zodiak yang Dinilai Sensitif, Marah, Mendominasi, hingga Punya Kata-kata Pedas! Apakah Kamu?
Baca: Dinsos Makassar Gencar Patroli Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Baca: Pengusaha Muda Papua Sindra Maraya Bangri Siap Bertarung di Pilkada Toraja Utara 2020
Sejumlah persiapan dilakukan, yakni dengan melakukan seleksi pemain.
"Persiapan kita sekitar satu bulan, kita tetap optimis untuk bersaing," kata manajer Gaswa Wajo, Syarifuddin, Senin (9/9/2019).
Lebih lanjut, Syarifuddin bakalan memboyong 22 nama untuk berlaga di kasta ketiga turnamen sepakbola Indonesia tersebut.
"Kita persiapkan 22 pemain, belum kita umumkan. Mungkin besok atau lusa paling lama," katanya.
Mantan pemain Gaswa Wajo tersebut pun menambahkan, tak ada target muluk-muluk yang diberikan untuk anak asuhnya pada Liga 3 kali ini.

"Kalau sudah ikut pertandingan tentu kita mesti optimis menang, tapi tak ada target khusus, kita lebih memilih mengakomkdir pemain muda potensial kita," katanya.
Senanda dengan itu, Ketua Askab PSSI Wajo, Junaidi Muhammad pun juga tak memberi target pada manajemen Gaswa Wajo saat ini.
Mengingat, masa transisi di Askab serta manajemen Gaswa Wajo sendiri.
"Tidak ada target, apalagi persiapan kita mepet. Kita realistis saja, tapi kita tetap support," katanya.
Kejari Wajo 'Amankan' Kasus Korupsi Dana Desa Awo 2015-2018, ACC Protes
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo, diindikasi telah menutup kasus korupsi di Desa Awo.
Pasalnya, kasus dugaan korupsi di Desa Awo, Wajo soal anggaran dana desa (ADD) 2015 dan dana desa (DD) 2016 dan 2018.
Hal tersebut diungkapkan sumber tribun, yang mengirimkan data dan juga sejumlah temuan terkait itu, Senin (9/9/2019) sore.
Associate Director PT GMTD Minta DPRD Berpihak pada Rakyat
Selama Menjabat, Farouk M Betta Klaim DPRD Hasilkan 224 Produk
Lahir Tepat HUT ke-7 RS Siloam, Bayi Aqlan Dapat Surprise
"Kami punya temuan terkait ADD 2015 dan DD 2016 dan 2018 di Awo," ungkap sumber tribun yang tidak mau disebut namanya.
Dalam data yang diterima tribun, sumber sebutkan proyek ADD 2015 untuk jalanan ditandatangani CV SL, itu adalah fiktif.
Lalu, berlanjut pada DD 2016 sampai 2018 untuk proyek jalanan di Awo, notanya juga disebut fiktif dari sebuah toko bangunan.
Temuan sumber, disebutkan merupakan sama hasil temuan penyidik Kejari Wajo. Tapi pihak Kejari masih menutup diri.
Hal itu, dikuatkan dengan dikonfirmasinya Kasi Pidsus Kejari Wajo, Nova Aulia Pagar yang enggan menjelaskan progres kasus.
Associate Director PT GMTD Minta DPRD Berpihak pada Rakyat
Selama Menjabat, Farouk M Betta Klaim DPRD Hasilkan 224 Produk
Lahir Tepat HUT ke-7 RS Siloam, Bayi Aqlan Dapat Surprise
"Saya selaku kasipidsus tidak dibenarkan memberikan keterangan, kecuali perintah pimpinan," kata Nova, beberapa waktu lalu.
Diketahui, kucuran ADD 2015 melalui tiga tahap, tahap 1 kurang lebih Rp 125 juta, tahap ke 2 sama, tahap 3 Rp 63 juta lebih.
Sementara itu, DD 2016 ada DD 2016 Rp 633 juta dan Rp 299 juta. DD 2017 ada Rp 808 juta dan DD 2017-2018 Rp 300 juta.
Menanggapi itu, aktivis Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Hamka soroti kinerja dan keterbukaan informasi publik.
"Kami dapat laporan dari masyarakat soal keterbukaan informasi publik kejari Wajo, dan tentunya itu buruk," tegas Hamka.
Hamka pun menyebutkan, terkait kasus ADD 2015 dan DD 2016-2018 ditangani tim Kejari Wajo tidak lagi ada perkembangan.
"Ini disinyalir dihentikan, karena menurut kami kasus dana desa itu sangat mudah diungkapkan," tambah Hamka. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: