Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

The Caffein Tosil Selayar Akan Dilaunching, Ini Fasilitas di Sediakan

Pengunjung bisa menikmati aneka jenis makanan dan minuman yang tersedia di kafe yang berkonsep nyaman dan asik ini.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
Dok Waris
Suasana pengunjung The Cafe Tosil di Jl Pahlawan No 13, Kecamatan Kenteng, berdekatan SD Benteng 3, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Jika Anda berada di Selayar, jangan lupa menyambangi The Caffein Tosil.

Pengunjung bisa menikmati aneka jenis makanan dan minuman yang tersedia di kafe yang berkonsep nyaman dan asik ini.

Jelang Akhir Tugasnya, Kapolres Jeneponto Serahkan Handphone ke Bhabinkamtibmas

Pertemuan Tiga Pilar Bahas Money Politik Jelang Pilkalem dan Pilkada di Toraja

Gowa Dorong Pelayanan Publik Menuju Zona Hijau

544 Ribu Pelanggan PLN di Sulsel Terancam Tak Nikmati Subsidi Listrik di 2020

Misi Kemanusiaan ke Papua, Wabup Toraja Utara Bersama SYL Lakukan Investigasi

The Caffein Tosil  didirikan pada tahun 2019 berlokasi di Jl Pahlawan No 13, Kecamatan Kenteng, berdekatan
SD Benteng 3, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

The Cafe  Tosil dapat menampung 40 pengunjung. Selain itu lokasi ini melengkapi
akses internet WiFi, toilet, dan lokasi parkir. Bisa live music sekali  seminggu.

Bahkan Anda juga bisa reservasi outdoor dan Indoors.

Owner The Cafe  Tosil Andika menuturkan bahwa,  menyediakan 24 menu. Menu itu sudah termasuk cemilan, minuman dan makanan berat.

Suasana pengunjung The Cafe  Tosil di Jl Pahlawan No 13, Kecamatan Kenteng, berdekatan SD Benteng 3, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Suasana pengunjung The Cafe Tosil di Jl Pahlawan No 13, Kecamatan Kenteng, berdekatan SD Benteng 3, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (Dok Waris)

" Harga kopi Rp 10, 13 sampai 15 ribu. Jadi sisa pengunjung mau pilih yang mana,"katanya,  Jumat (6/9/2019)pagi.

The Cafe  Tosil akan dilaunching
pada tanggal 9 September 2019 malam.

Akan mengundang kepala dinas emdes dan teman komunitas pencinta kopi. Dan dimeriahkan dari Band Mr Jaw.

"Setelah  dilaunching maka kita buka jam 09 -00 Wita sampai 24-00 Wita,"tuturnya.

Dia mengaku modal digunakan membuka usaha The Cafe  Tosil sekitar Rp 87 juta. (*)

Turis Asal New Zealand Lepas Tukik di Kampung Penyu Selayar

Sedikitnya 34 turis mancanegara asal Asal New Zealand melakukan pelepasan anak tukik.

Kegiatan itu dilaksanakan di Kampung Penyu di Dusun Tulang Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai, Senin (2/9/2019).

RR-BPBD Kota Makassar Bantu Korban Kebakaran di Jl Abu Bakar Lambogo

DPC PDIP Mamuju Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020

Ayo Daftar, Granat Maros Cari Duta Anti Narkotika

Update Info CPNS 2019, BKPSDM Tunggu Informasi Kuota CPNS 2019 dari Menpan Bulan Ini

Piala Kemerdekaan Wotu, Kemenangan Madani Atas Indologo Ditentukan Lewat Lempar Koin

Mereka sangat mengagumi keindahan indonesia terkhusus ketika berkesempatan mengunjungi wisata bahari kampung penyu Selayar, yang memiliki keindahan pantai yang terlihat masih alami.

Bahkan ada diantara turis tersebut  mengadopsi tukik kemudian melepasnya ke pantai dengan memberi nama.

"Sangat suka bisa melepaskan tukik, ini benar-benar kesempatan yang sangat bagus dan saya sangat penyayang hewan seperti tukik," ungkap salah satu turis Ross.

Tidak kalah mengesankan saat mereka berkunjung ke wisata budaya dengan melihat kearifan lokal pembuatan kerajinan parang, dan pembuatan kue tradisional di Dusun Sariahang Desa Bungaia Selayar.

Sedikitnya 34 turis mancanegara asal Asal New Zealand melakukan pelepasan anak tukik di Kampung Penyu di Dusun Tulang Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai, Selayar Senin (2/9/2019
Sedikitnya 34 turis mancanegara asal Asal New Zealand melakukan pelepasan anak tukik di Kampung Penyu di Dusun Tulang Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai, Selayar Senin (2/9/2019 (Firman)

Mereka sangat terkesan dan takjub akan budaya kearifan lokal yang masih terjaga sampai sekarang di era modernisasi.

"Indonesia sangat menakjubkan karena indonesia memiliki banyak karya. Biasanya kalau saya ke supermarket hanya membeli makanan jadi, dan beda disini dengan melihat betapa sulitnya proses pembuatan kue tradisional," kata Ross. 

Di Selayar juga kerap oknum nelayan melakukan aksi pengeboman ikan. Aksi ini belum bisa dicegah oleh pemerintah bersama aparat keamanan di daerah itu. (*)

Laporan Wartawan Tribunselayar.com, Nurwahidah, instagram: @ nur_wahidah_saleh

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Jelang Akhir Tugasnya, Kapolres Jeneponto Serahkan Handphone ke Bhabinkamtibmas

Pertemuan Tiga Pilar Bahas Money Politik Jelang Pilkalem dan Pilkada di Toraja

Gowa Dorong Pelayanan Publik Menuju Zona Hijau

544 Ribu Pelanggan PLN di Sulsel Terancam Tak Nikmati Subsidi Listrik di 2020

Misi Kemanusiaan ke Papua, Wabup Toraja Utara Bersama SYL Lakukan Investigasi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved