Jelang Akhir Tugasnya, Kapolres Jeneponto Serahkan Handphone ke Bhabinkamtibmas
Selain memberikan handphone Kapolres yang hoby motor trail itu juga memberikan dan memasangkan pin fungsi Binmas.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Jelang masa tugas, Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto menyerahkan handphone operasional Bhabinkamtibmas.
Selain memberikan handphone Kapolres yang hoby motor trail itu juga memberikan dan memasangkan pin fungsi Binmas.
Pertemuan Tiga Pilar Bahas Money Politik Jelang Pilkalem dan Pilkada di Toraja
Gowa Dorong Pelayanan Publik Menuju Zona Hijau
544 Ribu Pelanggan PLN di Sulsel Terancam Tak Nikmati Subsidi Listrik di 2020
Hari Ini Mobil Esemka Bima Diluncurkan, Harga Murah Jokowi Ikut Promosi, Terinspirasi Toyota Prado
Misi Kemanusiaan ke Papua, Wabup Toraja Utara Bersama SYL Lakukan Investigasi
Selain itu, Ia juga memberikan pengarahan dan penekanan keseluruh personel Bhabinkamtibmas dan Kanit Binmas jajaran Polres Jeneponto.
Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan pemasangan pin dilakukan secara simbolik kepada perwakilan Bhabinkantibmas.
"Dalam kesempatan tersebut Kapolres Jeneponto memasangkan pin fungsi Binmas secara simbolis," kata AKP Syahrul, Jumat (6/9/2019) pagi.
"Pin ini bentuk tambahan penggunaan seragam Polri fungsi Binmas dan jajaran, Kapolres Juga menyerahkan handphone kepada para Bhabinkantibmas untuk digunakan operasional dalam pelaksanaan tugasnya," jelas Syahrul.
AKP Syahrul yang juga Kasat Binmas Polres Jeneponto menambahkan handphone baru ini diharapka dapat jadi motivasi ke personelnya.

"Kapolres berharap dengan adannya pin fungsi Binmas yang baru dan handphone dapat dijadikan motivasi dan lebih giat dalam pelaksanaan tugas Bhabinkantibmas khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat nantinya," tutunya.
Diketahui, Kepala Kepolisian Resort Jeneponto, AKBP Hery Susanto, dimutasi ke Polda Sulawesi Selatan.
Surat telegram kapolri Nomor ST/2317/IX/KEP/2019, tertanggal 2/9/2019.
AKBP Hery Susanto menjabat sebagai Kapolres Jeneponto lebih dua tahun.
Ia menggantikan Kapolres Jenepontosebelumnya, AKBP Joko Sumarno. (*)
Belum Diperhatikan Pemerintah, Murid SD 44 Bantaulu Jeneponto Masih Belajar di Bawah Tenda
Murid SDN Nomor 44 Bantaulu, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel masih belajar di bawah tenda darurat pasca banjir, Kamis, (5/9/2019) siang.
Pasalnya, bangunan sekolah yang berdampak banjir 22 Janurari 2019 lalu tak kunjung mendapat perbaikan pemerintah.
Bejat, 2 Duda di Luwu Utara Cabuli Bocah 9 Tahun
Harga Emas Batangan Antam Wilayah Makassar Hari Ini Naik 10 Ribu, Berikut Rinciannya
Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditanya Anggota DPRD, Sogok Warga saat Pilkada Haram atau Tidak
745 Mahasiswa Universitas Megarezky di Yudisium
Veronica Koman Tersangka Makar Papua Begini Profil dan Sepak Terjangnya, Pernah Ikut Hina Jokowi
Pantauan awak Tribun, sebuah gedung kelas yang terdiri 3 ruangan nampak nyaris ambruk pasca banjir.
Bagian belakang sekolah nampak roboh.
Sementara atap hingga plafon gedung juga nampak roboh.
Akibatnya murid hanya belajar dibawa tenda darurat Kemensos.
"Saya sudah sering kali mengusulkan untuk perbaikan sekolah, namun hingga saat ini tak ada perbaikan," kata kepala sekolah SD Nomor 44 Bantaulu H Suharto.
Menurut Suharto akibat belajar dibawah tenda tak jarang proses belajar terganggu.

"Ini musim kemarau dan angin kencang, tak jarang ini tenda terbang akibat angin itu dan tentu membuat proses belajar terganggu," pungkasnya.
"Ini lagi melantai debu yang tentu kalau angin kencang akan menggangu, kasihan juga siswa dan gurunya," jelas kepsek SD 44 Bantaulu.
Di SD Nomor 44 Bantaulu, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto terdapat 152 murid.
Dan murid yang belajar dibawa tenda yakni murid kelas satu dan kelas dua.
Dikutip dari data olahan posko induk penanggulangan bencana Jeneponto, Rabu (30/1/2019) lalu, total sementara sekolah terdampak sebanyak 26 unit.
26 unit masing-masing, 15 Sekolah Dasar, Satu PAUD, enam SMP, satu SMA dan tiga SMK.
Kerusakannya, beragam mulai infrastruktur roboh seperti pagar hingga ruang kelas rusak.
Selain banjir juga merusak sarana sekolah seperti meja, kursi, buku, komputer dan proyektor serta alat praktek siswa SMK seperti mesin jahit.
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Pertemuan Tiga Pilar Bahas Money Politik Jelang Pilkalem dan Pilkada di Toraja
Gowa Dorong Pelayanan Publik Menuju Zona Hijau
544 Ribu Pelanggan PLN di Sulsel Terancam Tak Nikmati Subsidi Listrik di 2020
Hari Ini Mobil Esemka Bima Diluncurkan, Harga Murah Jokowi Ikut Promosi, Terinspirasi Toyota Prado
Misi Kemanusiaan ke Papua, Wabup Toraja Utara Bersama SYL Lakukan Investigasi