Ketua Umum The Jak Mania Minta Manajemen Persija Depak Julio Banuelos

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Ketua Umum The Jak Mania, Ferry Indrasjarief meminta manajemen Persija Jakarta segera mengambil keputusan untuk mendepak Julio Banuelos dari kursi pelatih.

Pasalnya, menurut pandangan pria yang akrab disapa Bung Ferry itu, Julio Banuelos dinilai sudah gagal melatih Persija Jakarta.

Julio Banuelos didatangkan manajemen Persija Jakarta untuk menggantikan Ivan Kolev yang dinilai gagal.

Baca: Xandao Jadi Bintang Baru Persija, Dibayar Rp 11 Miliar Semusim, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Banyak harapan dari The Jak Mania kepada Julio Banuelos yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia era Luis Milla.

Akan tetapi tidak banyak kemenangan yang dipersembahkan Julio Banuelos bersama Persija Jakarta.

Dari 15 pertandingan yang dilakoninya baik di Liga 1 2019 dan Piala Indonesia 2018, Julio Banuelos baru mempersembahkan empat kemenangan, delapan imbang, dan tiga kekalahan.

Baca: Debut Manis Balde di PSM Makassar Cetak Satu Gol, Jadwal Pertandingan PSM Makassar

Persija Jakarta pun masih berada di zona degradasi Liga 1 2019.

Ferry pun meminta agar manajemen Persija Jakarta bergerak cepat untuk mengambil keputusan.

"Saya bilang ke manajemen Persija Jakarta, saya tidak melihat permainan sebenarnya, tapi mereka selalu menjawab ini pelatih bagus, pintar, dan para pemain suka," kata Bung Ferry.

Baca: Raphael Maitimo Ungkap Alasan Hengkang dari PSM Makassar Musim 2017 karena Diteror

"Namun saya perhatikan, latihan saja hanya ringan. Saya tak suka dengan pelatih ini. Kalau memang belum terlambat, mending ganti saja," ucap Bung Ferry menambahkan.

Bung Ferry sangat kecewa ketika Persija Jakarta kalah 0-1 dari Perseru Badak Lampung dalam pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/9/2019).

Pria kelahiran Bandung itu tak masalah bila banyak anggotanya yang teriak Ferry Paulus mundur dari Persija Jakarta.

Baca: Beda Nasib Pemeran Video Mesum Mahasiswi Banjarmasin & Video Mesum Mahasiswa UGM, Penjelasan Polisi

"Mungkin anak-anak bicara agar Ferry Paulus keluar, silakan. Mungkin trauma ketika Persija Jakarta dipegang Ferry Paulus dulu. Tapi kalau buat saya, ini kesalahan pelatih," kata Bung Ferry.

Bung Ferry berencana untuk melakukan aksi spanduk berupa sindiran kepada Julio Banuelos bila Persija Jakarta gagal kembali menang.

Menurut Bung Ferry, Julio Banuelos harus bisa menunjukkan diri bahwa dia pantas membesut Persija Jakarta. 

Baca: Bursa Pemain - Persija Rekrut Joan Campasol, Barito Putera Gaet Cassio de Jesus, Janji Amido Balde?

"Kalau saya, tak nyerang per orang. Saya lebih suka menyerang kebijakan, dibilang ini pelatih bagus. Oke. Giliran saya nanti keluarkan ekspresi. Rencana spanduknya, 'good coach know how to win the game'. Pelatih ini tak tahu caranya menang. Cuma teriak-teriak saja," ucap Bung Ferry lagi.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengungkap perbedaan timnya musim ini dengan musim lalu dimana mereka berhasil menjadi juara Liga 1 2018.

Persija Jakarta harus rela mengakhiri putaran pertama Liga 12019 di papan bawah setelah menerima kekalahan 1-0 dari Perseru Badak Lampung FC.

Baca: Tarif Gojek dan Grab Naik, Berikut Tarif Terbaru di Makassar per 2 September 2019

Persija Jakarta kalah 0-1 dari Perseru Badak Lampung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (1/9/2019).

Faktor Pembeda di Banding Musim Lalu

Atas kekalahan ini pasukan Julio Banuelos turun ke peringkat ke-17 atau hanya satu setrip di atas posisi terakhir.

Dari 14 pertandingan yang sudah dilalui, Macan Kemayoran hanya mampu meraih 14 poin berkat dua kemenangan, delapan kali imbang, dan empat kali kalah.

 Tentu ini menjadi catatan negatif Macan Kemayoran yang berstatus sebagai juara bertahan Liga 1.

Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya jelas ini adalah kemerosotan yang sangat tajam.

Pada akhir putaran pertama Liga 1 sebelumnya, Persija menempati posisi yang lebih baik dengan berdiri di posisi keenam dan meraih 25 poin.

Marko Simic menyebut bahwa musim ini terlalu banyak pemain yang cedera dan beberapa pemain inti lainnya dipanggil timnas Indonesia.

"Perbedaan Persija dengan musim lalu, musim ini banyak pemain yang dipanggil timnas," kata Simic seusai laga kontra Perseru.

 "Banyak pemain yang cedera, lalu mereka mengalami transisi dari cedera ke fit. Lalu juga banyak pemain baru di sini," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, pemain asal Kroasia itu memastikan bahwa timnya sedang ada dalam perkembangan psoitif di bawah pelatih Julio Banuelos.

Menurutnya Julio Banuelos tentu butuh waktu untuk membuktikan kepiawannya setelah datang menggantikan Ivan Kolev di awal-awal bergulirnya liga.

"Namun ini perkembangan yang bagus dengan pelatih baru dengan pemain baru dan sedang dalam transisi yang cukup besar dan luas," tutur eks pemain timnas U-21 Kroasia itu.

"Namun setelah ini semoga bisa menjuarai Liga 1 dan tetap dalam proses yang sedang berjalan di Persija," ucapnya.

"Saya bilang ke manajemen Persija Jakarta, saya tidak melihat permainan sebenarnya, tapi mereka selalu menjawab ini pelatih bagus, pintar, dan para pemain suka," kata Bung Ferry.

Ini Profil Dua Pemain Asing Incaran Persija Xandao dan Rafael de Vicente Berpaspor Brasil & Spanyol

Ini profil dua pemain asing incaran Persija Xandao dan Rafael de Vicente berpaspor Brasil & Spanyol

Dua pemain asing incaran Persija Jakarta pada bursa trasnfer Liga 1 2019 mulai terungkap ke publik.

Hal tersebut pun membuat pendukung tim ibu kota, Persija Jakarta deg-degan hingga Kamis (29/8/2019).

Ini menyusul rumor dua pemain asing Rafael de Vicente dan Xandao merapat ke klub ibu kota ini.

Rafael de Vicente adalah gelandang berpaspor Spanyol.

Sementara Xandao bermain di Sporting Lisbon klub elite Portugal.

Baca: UPDATE Klasemen Liga 1 2019, Bali United di Puncak, Persib Bandung Terpuruk, Persija Terancam, PSM?

Baca: Terungkap Cerita Horor, Kisah Nyata Mahasiswa KKN Desa Penari: Langgar Norma Berujung Maut

CEO Persija Ferry Paulus sempat membocorkan sedikit ciri-ciri dua pemain asing baru yang bakal didatangkan ke Jakarta.

Ciri-ciri itupun melekat pada pemain yang memiliki nama lengkap Alexandre Reame Xandao.

"Yang satu dari Brasil mainnya di Serie A berposisi bek tengah. Jumat kemarin dia masih main di sana. Lainnya gelandang berpaspor Spanyol dan Minggu lalu masih main di Superliga," beber Ferry, Rabu (28/08/19).

Persija Jakarta di rumorkan akan mendatangakan pemain asing baru.

Diketahui sebelumnya Persija Jakarta telah mendepak dua pemain asing yang mereka punya yakni Bruno Matos dan Steven Paulle.

Hal ini membuat slot pemain asing yang dimiliki Persija Jakarta masih menyisakan dua pemain asing.

Diktuip TribunWow.com dari Bolasport.com, kamis (29/8/2019) CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan bahwa dua pemain asing Persija Jakarta akan tiba di Jakarta hari Jumat (30/8/2019).

"Kedua pemain asing itu datang hari Jumat," kata Ferry.

Baca: Rafael de Vicente Bakal Gabung Persija Usai Depak Steven Paulle dan Bruno Matos, Ini Profilnya

Baca: Rumor Rafael de Vicente dan Xandao Merapat ke Persija, Bagaimana Bursa Persib dan PSM Makassar

Seperti yang diketahui bahwa posisi kedua pemain asing tesebut beroprasi di lini pertahanan dan lini tengah.

Untuk pemain asing yang beroperasi di lini pertahanan didatangkan dari Brazil.

Sedangkan pemain asing yang bermain di lini tengah didatangkan dari Spanyol.

"Gelandang dari Spanyol hari Minggu kemarin masih main, tetapi tidak main di Spanyol, di Super Liga, di tetangganya Spanyol," imbuhnya.

Baca: Legislator Sidak Bangunan Liar di Jl Gunung Bulusaraung Makassar

Rumor pemain Persija Jakarta langsung tertuju oleh pada pemain Real Racing Club yakni Rafael de Vicente.

Hal ini diperkuat memalui unggahan akun Twitter pribadi @R_deVicente, Kamis (29/8/2019).

Rafael de Vicente mengunggah status yang mengungkapkan kalimat perpisahan untuk Real Racing Club.

Berikut ini kalimat perpisahan yang diunggah Rafael de Vicente dari akun Twitter pribadinya:

"Disculpad a tod@s lo aficionad@s por mi silencio estos días, pero la situación lo requería.

Os emplazo en día y hora a comunicar para una rueda de prensa de despedida.

Vuestras muestras de apoyo y vuestros ánimos no merecen menos. Vosotros sois el @realracingclub,"

"(Saya minta maaf kepada semua orang yang menyukai keheningan saya hari ini, tetapi situasi mengharuskannya.

Saya menempatkan Anda pada hari dan waktu untuk berkomunikasi untuk konferensi pers perpisahan.

Pertunjukan dukungan dan semangat Anda layak juga. Kaulah satu-satunya @realracingclub-red)," tulisnya.

Baca: Wagub Sulsel Optimis ATM Beras Penuhi Kebutuhan Kaum Dhuafa

Rafael de Vicente diketahui pernah mengikuti sejumlah kompetisi di Spanyol, seperti Copa del Rey.

Diketahui dari 124 kali penampilan selama disetiap kompetisi, Rafael de Vicente mampu memperoleh 12 gol dan 3 assist.

Berikut statistik Rafael de Vicente

Nama: Rafael de Vicente Hernández

Lahir: Malaga Spanyol 18 Juli 1993

Usia: 26

Posisi: Pemain tengah

Klub: Racing Santander

Segunda Division B

Main: 26

Gol: 4

Kartu Kuning: 5

Kartu Merah 1

Copa Del Rey 2018-2019

Main: 4
Gol: 0

2016-2018: Recreativo

Segunda Division B

Main: 65

Gol: 8

Kartu Kuning: 13

Kartu Merah: 2

Berikut Statistik Xandao

Nama: Alexandre Luiz Reame

Panggilan: Xandao

Lahir: Sao Paulo Brasil 23 Februari 1988

Usia: 31

Tinggi: 1,94 M

Berat: 84 kg

Posisi: Bek

Karier star: 2005

Pasangan: Roberta Reame

Tim sekarang: Guarani FC

Karier

Guarani (Serie B Brasil)

Cercle Brugge (Serie B Belgia)

Sporting Gijong (Segunda Division 2017-2018)

Anji (Liga Primer Rusia)

Kuban (Liga Primer Rusia)

Pemain bali United

Pemain anyar Bali United, Aldino Herdianto, sudah menjalani sesi latihan perdana bersama pemain Bali United lainnya, Kamis (22/8/2019) sore, di Lapangan Tri Sakti, Legian, Kuta, Badung.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini tampak menikmati sesi latihan perdana.

Usai latihan, Aldino mengaku senang bisa bergabung dengan Bali United yang disebutnya tim besar dan juga menjadi kandidat juara musim ini.

Aldino pun berbicara mengenai persaingan antar pemain di tim Serdadu Tridatu.

Ia menegaskan bila saat ini hanya fokus pada proses adaptasi bersama rekan-rekan barunya.

"Terutama dengan cara main yang diinginkan pelatih karena saya masih baru di sini. Selain itu teman-teman pemain juga sangat respek dan menerima saya dengan baik," kata Aldino.

Bruno Matos Diserbu Bonek

Persebaya Surabaya dirumorkan akan mendepak beberapa pemain asing yang dimiliki seperti Emanuel Lizio dan Manuceher Jalilov.

Nama mantan gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, dikabarkan akan merapat ke Persebaya Surabaya untuk menambah daftar pemain asing tim Bajol Ijo.

Setelah ramai kabar tersebut, dalam beberapa unggahan akun Instagram peibadinya @brunomatosbahia10, pendukung Persebaya Surabaya yakni Bonek banyak memeberikan komentar.

Seperti pada unggahan terakhirnya yang di-upload pada Selasa (27/8/2019), Bruno Matos mengunggah sebuah foto dengan seorang perempuan.

Dalam unggahan tersebut, Bruno Matos menuliskan caption:

"DEUS seja louvado, Eu só quero jogar futebol ( Terpujilah Tuhan, Saya hanya ingin bermain sepak bola)."

Unggahan tersebut mendapatkan 45 ribu like dan 582 komentar.

Banyak suporter Persebaya Surabaya yang memberikan komentar.

Kebanyakan Bonek memberikan komentar tentang ajakan untuk bermain ke Persebaya Surabaya.

Seperti akun @barlirezamusyaffa yang menuliskan "Bruno go Persebaya".

Selain itu akun @rafliando_ yang menuliskan "WELCOME TO PERSEBAYA"

Baca: Sambut HUT ke 71 Polwan dan Tahun Baru Islam, Polres Wajo Berbagi dengan Anak Yatim

Beberapa komentar lainnya seperti:

"Welcome to Persebaya bruno matos" komentar akun @cendol_dawet1212

"Go persebaya" @agusyo.agus.750

"Persebaya" komentar akun @aleandrorico

"Bruno is grennn" TULIS AKUN @aldyergi_

"@brunomatosbahia10 come to PERSEBAYA SURABAYA" komentar akun @danni8930

"@brunomatosbahia10 Come to @officialpersebaya please" tulis akun @little_vampire_27

Diketahui Bruno Matos didepak dari Persija Jakarta dengan satu rekan asing nya yakni Steven Paulle.

Alasan Bruno Matos didepak dari Persija Jakarta karena terlibat konflik dengan tim.

Selain itu Bruno Matos juga mengumbar masalah melalui postingan di media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.co.id, CEO Persija, Ferry Paulus juga menyaakan bahwa kedua pemain asing Persija Jakrta yakni Bruno Matos dan Steven Paulle sudah didepak dari tim Macan Kemayoran.

Selain itu Ferry juga menyatakan bahwa Bruno Matos sebelumnya juga sudah meminta maaf kepada pihak terkait.

"Keduanya sudah dicoret, yakni Matos dan Paulle. Tapi masih menunggu beberapa laga," ucap Ferry.

"Tak ada urusan dengan agen Matos. Dia (Bruno Matos) sudah minta maaf, tentang perilaku terhadap tim, pelatih, dan Persija keseluruhan," imbuhnya. 

Bursa Pemain Persib dan PSM Makassar

Bursa transfer pemain di putaran kedua kompetisi Liga 1 2019 semakin ketat dan seru.

Ada beberapa klub yang telah mencoret pemain asing dan pemain lokal. Berikutnya ada kabar pemain baru. Namun ada pula yang batal hengkang.

Nah, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulusmenyatakan dua pemain asing anyar Persija Jakarta bakal tiba di Indonesia, Jumat (30/8/2019).

Baca: Mahasiswa KKN Unasman Ajak Pelajar Bijak Bermedia Sosial

Dua pemain asing Persija Jakarta bakal dimainkan oleh Julio Banuelos pada putaran kedua Liga 1 2019.

Ferry menjelaskan jika kedua pemain sudah mendapat kontrak langsung dari manajemen Persija Jakarta.

"Pemain asing baru kita itu nanti hari Jumat sudah datang. Dua yang datang dan mereka sudah final, kontrak juga sudah," ucap Ferry Paulus seperti dikutip BolaSport.com.

"Sekarang lagi menunggu ITC-nya, yang satunya lagi sudah kita kirimkan tiketnya dan sudah ada. Mereka datang di hari Jumat, sore dan malam," tambahnya.

Kedua pemain asing adalah pengganti Bruno Matos dan Steven Paulle yang dicoret di akhir putaran pertama Liga 1 2019.

Sebelumnya, Ferry Paulus telah lebih dulu memberikan kisi-kisi dua pemain asing yang bakal direkrut Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 2019.

Baca: Telantarkan Anak? Lihat yang Dilakukan Nikita Mirzani saat Ada Anak Kena Kasus,Kata Melanie di Rumpi

Baca: Kembali Terpilih Jadi Anggota DPRD Sulbar, Ini Janji Sudirman untuk Mamasa

Ia menyebut jika kedua pemain ini merupakan jebolan LaLiga atau kompetisi tertinggi di Spanyol.

Pemain yang dimaksud saat ini masih terikat kontrak dan klub pemiliknya sehingga Persija Jakarta harus menebusnya dengan biaya transfer untuk mendapatkan jasanya.

"Pernah di La Liga, dia pernah main enam musim di La Liga. Bukan India, sekarang masih main di Eropa," kata Ferry Paulus, pada pertengahan Agustus silam.

"Langsung kontrak, karena pemain yang kami rekrut pernah main di La Liga," tambahnya.

Calon pemain asing Persija tersebut merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Julio Banuelos.

"Ada yang dari Spanyol dan Brasil, mereka rekomendasi coach (Julio Banuelos). Jadi, bukan pemain Ceres-Negros (Manuel Herrera Lopes & Bienvenido Maranon)," kata pria asal Manado tersebut.

Ferry berharap nantinya kedua pemain asing akan menjadi pilar utama Macan Kemayoran yang dapat mendongkrak posisi tim di klasemen Liga 1 2019.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Profil Rafael de Vicente & Xandao 2 Pemain Masuk Bursa Transfer Persija, Bagaimana Persib, PSM, BU?