Wagub Sulsel Optimis ATM Beras Penuhi Kebutuhan Kaum Dhuafa
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyempatkan diri untuk mengujicoba ATM Beras yang telah diadakan Pemprov Sulsel.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Program ATM (Automatic Teller Machine) Beras, tak lama lagi mulai diterapkan oleh Pemprov Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyempatkan diri untuk mengujicoba ATM Beras yang telah diadakan Pemprov Sulsel.
"Insya Allah, dengan hadirnya ATM beras ini akan memenuhi kebutuhan kaum dhuafa di Sulsel," ujar Wagub Sulsel, Kamis (29/8/2019).
Hari Ini Undian Grup Liga Champions, Lihat Pembagian Pot! Pelatih Liverpool Antusias Tunggu Lawan
Ini Trailer ke-2 Film Joker yang Kelam, Bandingkan dengan Joker Trailer Pertama, dan Sinopsis
FOTO: Talkshow Maxi Talk 2019 Dipandu oleh Bassitoayya
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Sulsel, Suherman mengatakan sebelum mengefektifkan program ini, pihaknya lebih dulu mengadakan empat mesin ATM Beras.
"Jadi kita adakan empat unit dulu, sambil melatih operatornya untuk mengoperasikan mesin ATM Beras ini," ujar Suherman.
Suherman mengatakan, program ini diadakan untuk mengakomodasi masyarakat prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan beras mereka
Menurut dia, ATM Beras ini akan diberikan kepada daerah yang memiliki masyarakat prasejahteranya lebih banyak.
Sebagai tahap awal, kota Makassar kata Suherman menjadi daerah pertama untuk mengoperasikan ATM yang dibeli seharga Rp48 juta per mesin.
"Setiap unit alat ini bisa memuat sampai 200 kilogram beras. Empat ATM beras itu akan ditempatkan di lokasi strategis yang mudah dijangkau seperti di masjid," Herman menambahkan.
Hari Ini Undian Grup Liga Champions, Lihat Pembagian Pot! Pelatih Liverpool Antusias Tunggu Lawan
Ini Trailer ke-2 Film Joker yang Kelam, Bandingkan dengan Joker Trailer Pertama, dan Sinopsis
FOTO: Talkshow Maxi Talk 2019 Dipandu oleh Bassitoayya
Mereka yang dapat memanfaatkan ATM beras ini hanya masyarakat penerima bantuan sosial oleh pemerintah pusat.
Nantinya lanjut Suherman, masyarakat yang terdata akan diberikan kartu seperti ATM yang bisa digunakan untuk mengambil beras.
Data masyarakat prasejahtera sendiri itu diambil dari data Dinas Sosial, atau warga pemegang Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) dari pemerintah pusat.
Terpisah, salah satu warga pemukiman padat di Jl Sukaria, Panakkukang kota Makassar, Soni menyambut baik setelah mendengar adanya program ATM Beras.
"Mudah-mudahan ini cepat berlaku. Supaya di subsidi juga berasnya," katanya.
Soni menambahkan, ia sepakat ATM ini disimpan di halaman masjid agar masyarakat yang menggunakan ATM Beras ini bisa tepat sasaran. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Follow akun instagram Tribun Timur:
