Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Patuh 2019 Satlantas Polres Pangkep Jaring 109 Pengendara

Satlantas Polres Pangkep melaksanakan Operasi Patuh 2019 pagi tadi pukul 09.00 Wita hingga selesai dan sore hari

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Satuan Lalu Lintas Polres Pangkep menjaring 109 pengendara selama sehari Operasi Patuh 2019 di depan Pos Lantas Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (29/8/2019).

Dari 109 pengendara yang terjaring pengendara roda dua dan roda empat paling banyak.

Baca: Anggota Polres Pangkep Ini Sedang Mengajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Polri

Baca: Warga Makassar Ditangkap Transaksi Narkoba di Depan Pos Lantas Polres Pangkep

Baca: Jalan Poros Barru Banjir, Satlantas Polres Pangkep Imbau Pengendara Lewati Jalur Ini

Satlantas Polres Pangkep melaksanakan Operasi Patuh 2019 pagi tadi pukul 09.00 Wita hingga selesai dan sore hari, mulai pukul 16.00 Wita hingga 18.00 Wita.

"Jadi pagi tadi ada 57 lembar tilang yang terdiri dari roda dua 36 tilang dan roda empat 21 tilang. Khusus sore harinya sampai pukul 18.00 Wita roda dua 35 tilang, dan roda empat 17 tilang," kata Kasatlantas Polres Pangkep, AKP Mamat Rahmat.

Hasil dari tilang itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 28 lembar STNK, 12 lembar SIM dan motor 12 unit. Jumlah keseluruhan 52 unit.

Kapal jenis jolloro yang tabrakan di perairan Salo-salo Pokko, Desa Pitue Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (28/8/2019).
Kapal jenis jolloro yang tabrakan di perairan Salo-salo Pokko, Desa Pitue Kecamatan Marang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (28/8/2019). (munjiyah/tribunpangkep.com)

AKP Mamat menyebut jenis pelanggaran paling banyak ditilang adalah tidak memakai safety belt dan kelengkapan surat berkendara tidak lengkap.

"Kebanyakan tidak pakai safety belt dan kelengkapan surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK," ujarnya.

Ada juga, pengendara pelajar dibawah umur yang diamankan karena mengendarai kendaraan roda dua dibawah umur.

"Kita juga amankan pengendara dibawah umur yang memakai kendaraan roda dua," jelasnya.

Operasi Patuh digelar mulai hari ini, 29 Agustus hingga 11 September 2019.

Baca: Berkat Facebook, Satlantas Polres Pangkep Ungkap Identitas Korban Lakalantas di Segeri

Baca: Jolloro Tabrakan di Pangkep, Satu Tewas

Baca: Sempat Dirawat di RSUD Batara Siang Pangkep, Petani yang Minum Racun Meninggal

Sasaran Operasi Patuh yakni tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, penggunaan HP saat berkendara, berkendara dalam keadaan mabuk alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan safety belt dan penggunaan lampu rotator/strobo.

Anggota Polres Pangkep Ini Sedang Mengajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Polri

Salah satu anggota Polres Pangkep Polda Sulsel berpangkat Bripka Bripka Muh Amsyahar mengajukan pensiun dini dari keanggotaan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Alasan pengunduran dirinya, karena mencalonkan diri menjadi bakal calon Kepala Desa Patila, Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Sulsel.

Era Keemasan Persijo Jeneponto Dibawah Pelatih Hasan dan Hilman Syah

Kemendagri Pastikan Bupati Takalar Lakukan Pelanggaran

Hastag Mati Lampu Lagi Trending Topic, 276 Wilayah Alami Ganguan di Jakarta, Cek Lokasinya di Sini

Bupati Bone Ajak ASN Jadi Teladan Penanganan Sampah

TRIBUNWIKI: 8 Penyanyi Korea Ini Sukses Berakting di Drama Sejarah, Mana Favoritmu? Ada Yoona dan V

Polisi asal Pangkep ini bernama Bripka Muh Amsyahar yang bertugas sebagai PS Kasubnit 2 Dalmas Polres Pangkep.

Saat dihubungi TribunPangkep.com, dia mengaku harus mengajukan pensiun dini dari anggota Polri.

"Itu untuk memenuhi persyaratan bakal calon kepala desa dan saya sudah menghadap sama Kapolres Pangkep," ujar Bripka Amsyahar.

Bripka Amsyahar baru 2 tahun bertugas di Polres Pangkep dan sebelumnya  bertugas di Satuan Korps Brimob Polda Sulsel selama 24 tahun.

Dia adalah angkatan 1992/1993 Watukosek.

Bakal Calon Kepala Desa, Bripka Amsyahar
Bakal Calon Kepala Desa, Bripka Amsyahar

Surat pengajuan pensiun dininya, sementara akan di lengkapi.

"Sementara ini, saya melengkapi pengajuan pensiun dini," ungkapnya.

Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga mengaku tidak menghalangi jika ada anggota polisi yang mencalonkan diri menjadi kepala desa.

"Tidak apa-apa, kita tidak halangi mereka yang ingin mundur dan mencalonkan menjadi kepala desa," ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Tulus menyebut, siapapun anggota Polres Pangkep yang ingin pensiun dini dan mengajukan diri menjadi cakades, itu adalah hak mereka.

"Itu hak masing-masing. Intinya sesuai prosedur saja dan jika menjadi kepala desa lebih baik menurut mereka silakan saja," jelasnya.

Warga Makassar Ditangkap Transaksi Narkoba di Depan Pos Lantas Polres Pangkep

Satuan Narkoba Polres Pangkep berhasil mengamankan terduga pelaku narkoba di Jl Sultan Hasanuddin, depan pos lalu lintas Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Era Keemasan Persijo Jeneponto Dibawah Pelatih Hasan dan Hilman Syah

Kemendagri Pastikan Bupati Takalar Lakukan Pelanggaran

Hastag Mati Lampu Lagi Trending Topic, 276 Wilayah Alami Ganguan di Jakarta, Cek Lokasinya di Sini

Bupati Bone Ajak ASN Jadi Teladan Penanganan Sampah

TRIBUNWIKI: 8 Penyanyi Korea Ini Sukses Berakting di Drama Sejarah, Mana Favoritmu? Ada Yoona dan V

 

Terduga pelaku bernama Muh Akbar (20), warga  Jl Andi Pangeran Pettarani II Lorong 8 nomor 3 Kota Makassar.

Dia ditangkap Senin (5/8/2019) sekitar pukul 16.00 Wita saat tim Satnarkoba Polres Pangkep melakukan pengembangan informasi.

Saat ditelusuri, memang benar ada mobil yang dicurigai berhenti di depan pos lantas untuk melakukan transaksi bersama temannya.

Tim bergerak untuk mengamankan terduga pelaku.

"Kami lakukan penggeledahan dan ditemukan satu saset kecil diduga narkotika jenis sabu golongan 1 dengan berat 0,36 gram," kata Kasatnarkoba Polres Pangkep, AKP Galigo Suryadi, Selasa (6/8/2019).

Usai digeledah, polisi kemudian menginterogasi terduga pelaku yang mengatakan barang haram tersebut dibeli dari temannya.

"Dia mengaku kalau barang itu dari temannya dan juga akan melakukan transaksi narkoba di Pangkep," ujarnya.

Bripka Bripka Muh Amsyahar sebagai anggota Polri yang bertugas di Polres Kabupaten Pangkep, maju calon kepala desa di Wajo
Bripka Bripka Muh Amsyahar sebagai anggota Polri yang bertugas di Polres Kabupaten Pangkep, maju calon kepala desa di Wajo (Munjiyah/Tribun Timur)

Setelah diinterogasi, tim langsung membawa terduga pelaku bersama barang bukti ke Mapolres Pangkep guna penyelidikan, penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved