Jalan Rusak Sejak Indonesia Merdeka di Sinjai Mulai Dibangun
Warga di kampung tersebut mengungkapkan kepada Tribun Timur.Com bahwa jalanan mereka baru kali ini dikerjakan yang selama ini masih berbentuk jalan ta
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI- Warga di kampung Honto, Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengaku bersyukur karena jalan di kampung tersebut mulai dibangun saat ini.
Warga di kampung tersebut mengungkapkan kepada Tribun Timur.Com bahwa jalanan mereka baru kali ini dikerjakan yang selama ini masih berbentuk jalan tanah.
Owner Makassar Coffee House Berbagi Tips Sukses dan Raih Untung Besar di Era Digital, Sponsor Yamaha
Layanan SARITA, Jembatan Petani Menuju Pasar Ekspor
Pemprov Sulbar Jajaki Kerjasama dengan PT Jababeka, Ini Bakal Dilakukan
Sistem Air Buangan Rucika Hygienic System
Human Initiative-PKPU Salurkan Daging Kurban ke 6 Negara
" Alhamdulillah jalanan kami sudah mulai dibangun untuk diaspal. Terima kasih Pak Bupati Andi Seto atas keberpihakan kepada warga membangun jalanan pelosok Sinjai, semoga kepemimpinan bersama Ibu wakil Bupati A Kartini Dirahmati Allah SWT," kata warga kampung Honto Gareccing Ahmad, Rabu (21/8/2019).
Ahmad mengungkap bahwa jalanan di kampung tersebut pernah perkerasan sekitar 15 tahun yang lalu. Dan kini perkerasan tersebut sudah tenggelam dalam tanah sehingga saat musim hujan jalanan kerap jadi aliran air hujan.
Akses jalan ini merupakan akses warga ke lahan pertanian, permukiman antar desa dan ke Pasar Samaenre Bikeru.

Diungkap juga bahwa Ahmad bahwa hampir setiap tahun sebelumnya jalanan tersebut didatangi pengukur jalan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai. Namun hanya diukur saat itu.
" Dimulainya pekerjaan jalan ini sebagai bukti keseriusan Pak Bupati memajukan Sinjai dari desa dan kecamatan dfari segi infrastruktur," kata Ahmad.
Di jalan tersebut sudah banyak menelan korban karena terjatuh saat melewati pendakian jalan rusak di kampung itu. Terakhir, sebulan lalu seorang warga bernama Aminah terpaksa tercabut giginya karena ia terjatuh dari sepeda motornya bersama suaminya saat melewati jalan tersebut.
Dan kini sejumlah tumpukan pasir dan batu di sepanjang jalan tersebut mulai tampak, sebagai bahan akan dimulainya pekerjaan di kampung itu.
Jika jalan tersebut mulus maka warga tidak kesulitan lagi mengangkut hasil buminya demikian juga angka kecelakaan bisa minim serta memperpendek jarak temouh dari Dusun Leppang, Desa Gareccing, ke Manimpahoi, Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Owner Makassar Coffee House Berbagi Tips Sukses dan Raih Untung Besar di Era Digital, Sponsor Yamaha
Layanan SARITA, Jembatan Petani Menuju Pasar Ekspor
Pemprov Sulbar Jajaki Kerjasama dengan PT Jababeka, Ini Bakal Dilakukan