BBKSDA Sulsel Libatkan Warga Kembangkan Rusa di Kawasan Konservasi Taman Buru Ko'mara
BBKSDA Sulawesi Selatan kini tengah konsen mengembangkan kawasan Taman Buru Ko'mara, Kabupaten Takalar.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan kini tengah konsen mengembangkan kawasan Taman Buru Ko'mara, Kabupaten Takalar.
Dalam kawasan ini merupakan habitat rusa timor yang kini dalam perlindungan langsung BBKSDA Sulsel.
Namun setiap tahunnya jumlah rusa timor di lokasi tersebut semakin berkurang.
Berdasarkan data BBKSDA Sulsel, jumlah rusa timor di Taman Buru Ko'mara berkisar 30 ekor.
Demi menjaga keberlangsungan rusa timor pun, BBKSDA pun mencanangkan sejumlah program berkelanjutan yakni Tata Kelola Penangkaran Rusa Berbasis Rakyat Terintegrasi dan Berkelanjutan (Talaparusi).
Program ini memiliki tiga aspek utama yang biasa disebut 3K yaitu Kemitraan, Kelestarian dan Kesejahteraan.
Langkah nyata program ini yang tengah berlangsung yakni upaya penangkaran rusa warga yang berada di luar wilayah konservasi.
"Melalui dana hibah kementerian saat ini terdapat empat Kepala Keluarga yang mendapatkan kesempatan melakukan penangkaran. Setiap KK diberikan empat ekor rusa," ucap Kepala BBKSDA, Thomas Nifinluri.
Rusa-rusa tersebut akan dikembangbiakan, sehingga setiap KK yang mendapatkan empat ekor rusa itu terdiri dari satu jantan dan satu betina.
"Bentuk kerjasamanya itu bagi hasil yakni semisal setiap bereproduksi ada tiga anak rusa maka satu diantaranya diantaranya diserahkan ke Taman Buru Ko'bara," ungkap Thomas.
Selain empat KK yang diprioritaskan ini, BBKSDA Sulsel juga berharap ada sumbangsi dari para penangkar rusa rakyat lainnya.
Saat ini BBKSDA mencatat terdapat 13 penangkar (individual) yang tersebar di wilayah Sulawesi Selatan.
"Total rusanya itu sekitar 111 ekor, kan ini ada datanya sehingga kita bisa saling support semisal pertukaran pengindukan agar perkembangan rusa bisa berlangsung baik dan secara alami," tambahnya.
Sementara itu demi menjaga agar proses pengembangbiakan rusa timor di Taman Buru Ko'mara berjalan baik maka disiapkan tiga kandang yakni Kandang habituasi, rebituasi, dan karantina.
Workshop Talaparusi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan menggelar Workshop penangkaran rusa rakyat berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Maxone, Jl Taman Makam Pahlawan, Makassar, Selasa-Rabu (20-21/8/2019).
Pembukaan berlangsung pada, Selasa (20/8/2018) Pagi.
Kemudian dilanjutkan sejumlah materi dengan menghadirkan berbagai narasumber.
Terdapat enam materi utama yang diturunkan membahas terkait penangkaran rusa.
Pemateri yang hadir diantaranya yakni Kepala BBKSDA, Thomas Nifinluri dan Direktur KKH Indra Ekpolitasla.
Kemudian Penanggungjawab penangkaran rusa Fakultas Peternakan Unhas, Prof Ismartoyo, serta perwakilan Badan Litbang dan Inovasi Kehutanan Bogor, Mariana Takandjandji.
Thomas Nifinluri sebagai Kepala BBKSDA Sulsel, menerangkan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan pengelolaan Taman Buru Ko'mara, Takalar.
"Taman Buru Ko'mara merupakan kawasan Konservasi yang mana di dalamnya terdapat rusa-rusa yang dilindungi, melalui kegiatan ini kami berupaya merancang program perlindungan dan pengembangan populasi rusa," ucapnya.
Adapun yang hadir sebagai peserta Workshop yakni sejumlah pihak sipil yang saat ini berstatus sebagai penangkar rusa rakyat berkelanjutan.
Mereka datang dari berbagai wilayah di Sulawesi, bukan hanya dari Sulawesi Selatan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Baca: Video Detik-detik Pembalap Dhandy Latif Kecelakaan di Sirkuit Puncak Mario Sidrap, Meninggal Dunia
Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - BUMN PT Pertamina Terima Karyawan, Cek Syarar & Link Daftar Online
Baca: Kabar Buruk untuk Jokowi, Menteri Dianggap Berprestasi Malah Ditolak Elite PDIP, Siapa Dia?
Baca: Kabar Setya Novanto Eks Ketua DPR dan Partai Golkar, Llihat Wajahnya yang Berubah, Masih Kenal?
Baca: Bejatnya Anggota TNI Prada Deri Pramana, 4 Kali Hubungan Badan dengan Serli Usai Bunuh Vera Oktaria
Baca: Kisah Untung Pranoto Mantan Preman Jadi Kopassus, Berkali-kali Gagal, Diganjar 17 Kali Naik Pangkat
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: Bursa Transfer Liga 1 - Bali United Tambah Striker, PSM Rekrut Mantan Bek Timnas Junior
Lowongan Kerja Terbaru Toyota Astra Finance untuk Lulusan D3 dan S1, Pendaftaran via Online di Sini
Lowongan Kerja Terbaru - 3 Perusahaan BUMN Butuh Karyawan, Cek Syarat & Link Daftar, Waktu Terbatas
Lowongan Kerja Bank Mayapada Cari Karyawan Banyak Posisi D3 Hingga S1, Cek Sekarang & Batas Waktu
Baca: Rencana Blokir Massal HP Ternyata Belum Jelas, Inilah Masalah yang Muncul Sekarang di Pemerintah
Baca: Awal Mula Video Vina Garut, Tarif V Saat Dijajakan Suami Kepada Lelaki Lain hingga Alasan Butuh Uang