Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Syamsari Hadiri Pembukaan PLS Siswa Baru SMAN 3 Takalar, Ini Pesannya

Bupati Takalar H Syamsari Kitta membaca sambutan seragam Gubernur Sulsel pada Upacara Pembukaan PLS SMAN 3 Takalar

Penulis: Darullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARULLAH
Bupati Takalar Syamsari Kitta saat pembukaan PLS tingkat Kabupaten Takalar, Senin (15/7/2019) 

TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) merupakan langkah awal bagi siswa baru untuk masuk ke gerbang pendidikan di sekolah pilihannya.

PLS ini hadir sebagai wadah untuk mengantar peserta didik baru untuk mamasuki lingkungan sekolah yang baru.

"Sekolah kemudian harus memperkenalkan program-program, tata tertib, jurusan, organisasi di sekolah dan ekstrakurikuler," ujar Bupati Takalar H Syamsari Kitta, saat membaca sambutan seragam Gubernur Sulsel pada Upacara Pembukaan PLS SMAN 3 Takalar , Senin (15/7/2019).

Baca: Sekda Takalar Evaluasi Penerimaan PBB-P2 Kecamatan Mappakasunggu

Baca: Tiga Pebalap Sepeda Takalar Raih Podium di Malino Internasional Mountainbike

Baca: Pemilik Usaha Pengelolaan Ayam Potong Tak Indahkan Teguran DLHP Takalar

"Kita harus mampu menanamkan kesadaran kepada anak didik, bahwa Sekolah bukan kepentingan orang tua, tetapi sekolah adalah kepentingan diri dan masa depan peserta didik," jelasnya.

"Kita harus bisa menciptakan lingkungan sekolah yang enak untuk bersekolah, maka dengan sendirinya mereka akan tersadar dan menjadikan sekolah sebagai kebutuhan," tambah Bupati Takalar.

Lanjutnya. Saat ini, sekolah-sekolah kita SMA dan SMK sudah 80 % terakreditasi A dan B. Ini berarti bahwa tidak ada lagi disparitas antar sekolah.

Tidak ada lagi favoritisme sekolah, tidak ada lagi eksklusivisme sekolah. yang ada adalah education for all, yaitu memberi aksebilitas kepada peserta didik untuk bersekolah, dan memilih sekolah yang dekat dari rumah," tegas Bupati Takalar.

Beliau berharap kepada peserta didik baru untuk tidak terkontaminasi dengan perilaku menyimpang dan gaya hidup yang berlebihan seperti bahaya narkoba dan gaya hidup hedonisme.

Sebagai generasi melenial seharusnya tetap menunjukkan perilaku yang santun dan bermartabat tanpa larut dalam gaya hidup melenial.

PLS yang di pusatkan di SMAN 3 Takalar berlangsung selama 6 hari mulai tanggal (15-20/7/2019), diikuti Sebanyak 13 SMA dan 8 SMK se Kabupten Takalar.

Masing-masing mengikutkan 20 orang perwakilan Siswa baru dengan jumlah SMA 2594 orang dan SMK 1568 orang.

Pada PLS ini para siswa didik diperkenalkan lingkungan sekolah dan meningkatkan kedisplinan serta melatih kreativas.

PLS Ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Takalar, H Syamsari sebagai tanda dibukannya PLS tingkat Kabupaten Takalar, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta bagi calon siswa baru tahun 2019-2020.

Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uull_darullah

Baca: Kenapa? Ada 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia Bermasalah Ini Solusinya 1-500-315, Bagaimana Terios?

Baca: Campuri Urusan Internal Gerindra dan Prabowo Subianto, Amien Rais Langsung Terima Serangan Balik

Baca: Terungkap Motif PNS Kemenag Dibunuh Brondong Seusai Diduga Berzina, Mahasiswi Pun Sempat Jadi Korban

Baca: Ternyata Leanna Leonardo Bukan Hakim Apalagi Member JKT 48, Lihat Fakta, Sosok, dan Foto-fotonya

Baca: Taqy Malik Akhirnya Ungkap 1 Kalimat dan Kata Bikin Dia Marah Sehingga Ceraikan Salmafina Sunan

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved