Terungkap Motif PNS Kemenag Dibunuh Brondong Seusai Diduga Berzina, Mahasiswi Pun Sempat Jadi Korban
Terungkap motif PNS Kemenag dibunuh setelah diduga lakukan perzinahan, mahasiswi juga sempat jadi korban.
TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap motif PNS Kemenag dibunuh kekasih brondongnya setelah diduga lakukan perzinahan, mahasiswi juga sempat jadi korban.
Update kasus mutilasi terhadap PNS Kemenag RI.
Polres Banyumas mengadakan konferensi pers terkait kasus mutilasi yang terjadi di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/7/2019).
Berdasarkan olah TKP pada Senin (8/7/2019) mulai dari pukul 16.30 WIB, telah ditemukan sebuah potongan kepala, tangan, dan kaki yang sudah hangus terbakar.
Kasus mutilasi tersebut adalah perbuatan dari tersangka Deni Priyanto (37), warga Desa Gumelem Wetan, RT 5 RW 1, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tersangka merupakan seorang pelaku residivis, yang baru 2 bulan bebas karena kasus penculikan.
Pada kasus sebelumnya, tersangka sempat menculik seorang mahasiswi.
Kala itu tersangka Deni meminta uang tebusan dan ingin menguasai kendaraan dari mahasiswi tersebut.
Pada kasus tersebut, tersangka dihukum 4 tahun dengan menjalani masa tahanan dua pertiga masa hukuman.
Setelah bebas dari penjara, dia melakukan upaya untuk mencari korban selanjutnya dengan cara membuat akun Facebook palsu.
Kemudian, tersangka mencoba mencari korban-korban wanita lain yang bisa ditipu dan dimanfaatkan materinya.
Hingga akhirnya, tersangka bertemu dengan korban, Khomsatun Wachidah (51).
Setelah berkenal secara intens melalui aplikasi Facebook, perkenalan diantara keduanya kemudian dilanjutkan melalui WhatsApp.
Setelah berkenalan dan chat, mereka kemudian mengadakan pertemuan pada Jumat (5/7/2019) di Bandung, Jawa Barat dan dijemput langsung oleh korban.
Korban lalu dibawa ke rumah kost yang sudah disiapkan tersangka sebelumnya.