Idulfitri 1440 H
Ratusan Pengungsi di Balaroa Salat Id di Masjid Darurat
Riuh gema takbir terus dikumandangkan oleh panitia pelaksanaan salat id Idulfitri di masjid darurat Kamp Pengungsian Balaroa, Kota Palu
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
Begitu pula saudara kita yang tertimpa bencana alam.
Banyak yang kehilangan rumahnya, kehilangan suaminya.
Banyak anak-anak yang kehilangan masa depan karena orang tuanya telah tiada.
Bahkan, di hari lebaran ini, yang seharusnya mereka bergembira, namun anak-anak itu menangis karena nasibnya yang malang.
Mereka berpangku dagu di depan runtuhan rumahnya, sementara tak ada seorang pun yang memberikan belaian kasih.
Bahkan tidak sedikit orang-orang miskin melarat di negeri kita, sedang menunggu kasih sayang dari orang-orang mampu.
Banyak anak-anak yatim sedang menungu belaian kasih sayang.
Banyak pula ibu-ibu janda yang meratap di belakang rumahnya karena tidak memiliki apa-apa.
"Marilah kita bantu sesama, ringankan beban mereka yang tak punya apa-apa," pungasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
A