Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Bulan di Penjara, Ini Selalu Dipikirkan Dosen UNM Wahyu Jayadi

Tersangka kasus pembunuhan pegawai kampus Universitas Negeri Makassar, Siti Zulaeha Djafar ini ditahan sejak Minggu 24 Maret 2019 lalu.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Ari Maryadi/Tribun Gowa
Wahyu Jayadi saat dikunjungi Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. 

Shyafril menyebut, Wahyu sering memikirkan nasib keempat anaknya yang mesti menanggung malu akibat perbuatan ayahnya.

"Anak bungsunya yang berumur lima tahun sering menangis. Dia rindu Bapaknya karena sering satu ranjang tidur dengan Bapaknya," imbuh Shyafril.

"Pak Wahyu itu selama ini juga selalu menyempatkan bermain bersama anak bungsunya sebelum tidur, ia rutin lakukan itu sepulang kerja demi menyenangkan hati anaknya," sambung Shyafril.

Oleh karena itulah, kata Shyafril, Wahyu sering melamun dalam penjara. Ia tak henti memikirkan karir akademiknya serta keempat anaknya.

Sejumlah pengrajin kulit ketupat di Sentra Pengrajin kulit ketupat H.Dolo Jalan Paropo Makassar, Jumat (22/6/2017)
Sejumlah pengrajin kulit ketupat di Sentra Pengrajin kulit ketupat H.Dolo Jalan Paropo Makassar, Jumat (22/6/2017) (Abdiwan/TribunTimur)

"Saya coba sampaikan ke Pak Wahyu untuk menerima kenyataan ini. saya minta dia bertaubat. Makanya dia sekarang fokus memperbaiki diri dengan taat beragama," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun twitter kami: 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved