MAN 2 Bulukumba Juara I Setelah Kalahkan SMA YPS Sorowako Luwu Timur dan SMA Negeri 13 Bone
Atas prestasi tersebut, MAN 2 Bulukumba akan mewakili Provinsi Sulsel dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bulukumba, berhasil menorehkan prestasi ditingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sekolah yang beralamat di Jl Matahari, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu itu, berhasil menyabet Juara I (Satu) Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi.
Baca: Selain Jabatan Pj Walikota Makassar, Ini Jabatan Baru Iqbal Suhaeb di Pemprov Sulsel
Baca: Gondrong dan Pirang, Inilah Aiptu Zakaria Polisi yang Ikut Tangkap Pria Poso Mau Penggal Kepala RI-1
Atas prestasi tersebut, MAN 2 Bulukumba akan mewakili Provinsi Sulsel dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.
Capaian prestasi yang dilakukan oleh para siswa dan guru MAN 2 itu, secara seremoni dirayakan pada saat upacara bendera, Senin (13/5/2019).
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang menjadi pembina upacara, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait Penetapan Pemenang Lomba Sekolah Sehat kepada Kepala Sekolah MAN 2 Bulukumba Syarifuddin.
Dalam SK Gubernur tersebut, MAN 2 Bulukumba berhasil mengungguli SMA YPS Sorowako Kabupaten Luwu Timur sebagai juara II dan SMA Negeri 13 Bone yang meraih juara III.
Dalam mencapai prestasi juara I ini, MAN 2 Bulukumba sudah tiga tahun berjuang, tahun pertama meraih juara II, tahun kedua meraih juara III, lalu kemudian tahun 2019 ini berhasil meraih juara I.
Kepala MAN 2 Bulukumba, Syarifuddin mengatakan, pihaknya optimis untuk membanggakan Sulsel di ajang tingkat Nasional.
Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, penilaian tingkat kabupaten selama tiga bulan menunggu hasil dan tingkat provinsi dengan durasi waktu yang sama.
Rencananya tim dari Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional akan melakukan penilaian pada Juni 2018 mendatang.
“Optimislah (juara), dua minggu setelah lebaran penilaiannya. Nanti tim penilai lomba sekolah yang datang ke sekolah kita,” ujarnya
Untuk persiapan lomba, lanjutnya, sudah dirampungkan dengan melaksanakan petunjuk sesuai indikator, seperti pembenahan pagar, papan UKS, ruang UKS, ruang OSIS, ruang kepala sekolah, ruang kelas, lapangan, WC, tempat ibadah, taman-taman, sumur resapan, pengecatan, hingga apotek hidup.
“Persiapan lainnya, ada 76 siswa yang ditunjuk sebagai duta, ada duta UKS, duta anemia, duta kompos, serta duta apotek hidup,” tambahnya.
Sementara, Tomy Satria Yulianto memuji MAN 2 Bulukumba yang dinilai meraih prestasi yang luar biasa.

Capaian tersebut, kata Tomy, merupakan bentuk kerjasama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari seluruh elemen.
Mulai dari Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, Kepala Sekolah dan Dewan Guru, serta para siswa dan siswi.
Apa yang diraih dari lomba sekolah sehat adalah upaya membangun sumber daya manusia yang kompetitif, yang sehat dan berkualitas.
Atas nama Pemda Bulukumba, Tomy menyampaikan terima kasih dan selamat atas prestasi tersebut
“Harus diingat bahwa pekerjaan belum selesai. Akan hadir tim penilai dari pusat untuk menilai apakah memang MAN 2 Bulukumba betul-betul sudah membudayakan namanya sekolah sehat,” pesan Tomy di hadapan para siswa.
Menurut Tomy, bukan karena akan datang tim penilai baru kita memperbaiki semua dan menutupi kekurangan yang ada.
Tapi jauh lebih penting, sekolah sehat itu adalah bagian dari budaya, bagian dari kebiasaan dan rutinitas yang dilaksanakan oleh para siswa dalam menciptkan kondisi iklim sekolah yang sehat dan nyaman.
Sekadar diketahui, turut hadir dalam upacara tersebut, Kepala Kementerian Agama Dr. Ali Yafid, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Isniyah, dan Kabag Kesra Hj Darmawati. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A