Pemerintah Lalai Menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Produk Halal ?

"Harus diakui, sumber daya kita sangat terbatas. Unhas hanya punya empat orang yang sudah terlatih sebagai auditor halal, ini yang terus kita dorong bersama agar bisa lahir auditor halal baru," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII, Prof Abdul Rahim Yunus juga menyebut pentingnya dukungan pihak kampus, dalam mengembangkan pola hidup halal.

Baca: Jelang Ramadhan, Asadiyah Sengkang Lepas 426 Muballigh dan Imam Tarwih

"Kita harus akui, kampus salah satu elemen penting dalam pengembangan pola hidup halal. MUI Sulsel misalnya, yang menggunakan laboratorium Unhas untuk meneliti sebuah produk, sebelum diterbitkan sertifikatnya," ujar Prof Abdul Rahim Yunus.

Sebelumnya, MUI Sulsel telah menggelar diskusi nasional siang tadi, tentang pola hidup halal.

Diskusi tersebut digelar di Hotel Aston, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, dan dihadiri puluhan peserta.

Peserta diskusi merupakan utusan organisasi masyarakat, akademisi, pemerintah, elemen perempuan, dan unsur masyarakat lainnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

angan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: