Jelang Ramadhan, As'adiyah Sengkang Lepas 426 Muballigh dan Imam Tarwih
Para muballigh dan imam tarwih dilepas oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Ketua Pengurus Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, KH Muhammad Sagena.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang melepas 426 orang muballigh dan imam tarwih, Sabtu (4/5/2019) sore.
Para muballigh dan imam tarwih dilepas oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Ketua Pengurus Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, KH Muhammad Sagena.
Baca: Persiapan Mudik Lebaran, PMI Makassar Gelar Simulasi Penanganan Kecelakan Lalu Lintas
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2019: Fabio Quartararo Cetak Sejarah, Marquez ke-3, Rossi ke-13
Amran Mahmud berpesan kepada para santri yang akan jadi corong umat di masyarakat selama Ramadan, agar amanah dan menyampaikan hal-hal baik ke masyarakat, serta memberi motivasi, meluruskan tentang perkembangan Islam dan paham-paham radikal.
"Kita harus mawas diri dalam perkembangan zaman, terus belajar dan beradaptasi, menyampaikan pesan-pesan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang ini, bicara terukur jangan asal cerita jangan membuat cerita-cerita yang tidak ada asal muasalnya," katanya.
Lebih lanjut, dirinya menekankan, di era industrialisasi 4.0, santri pun mesti siap menghadapi percepatan. Olehnya, melalui momentum Ramadan lebih meningkatkan wawasan, belajar, membaca dan merenung.
"Kita memotivasi masyarakat, sehingga mereka mau menyekolahkan anaknya di pondok pesantren. Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan kita akan mencetak Hafiz Quran dengan melibatkan stakeholder yang ada," katanya.
Ditekankan Amran Mahmud, pasca Pemilu 2019 dan Pilkada 2018, agar mendinginkan suasana, serta tidak berceramah yang intinya masuk ke ranah politik.
Sementara, KH Muhammad Sagena pun juga memotivasi para santri yang bakalan menjadi penceramah dan imam tarwih.
"Ciri-ciri seorang pendakwah adalah tingkah lakunya selalu menyampaikan hal-hal yang baik, tingkah lakunya adalah muslim, berpribadi muslim luar dan dalam serta sama ucapan serta tingkah lakunya," katanya.

Diketahui, dari 426 orang, terdiri dari penceramah terjadwal 162 orang, penceramah menetap 196 orang, dan imam tarwih sebanyak 68 orang. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: