Pembunuhan Karyawati UNM
Diungkap Suami Siti Zulaeha, 1 Lagi Kebohongan Besar Disampaikan Dr Wahyu Apa Motif Sebenarnya?
Satu per satu kebohongan Dr Wahyu Jayadi Dosen UNM pelaku tunggal Pembunuhan Karyawati UNM Siti Zulaeha mulai terungkap giliran suami Sukri Tenri Gau
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Mansur AM
Nahas istri yang ia cintai telah tiada usai dibunuh oleh Wahyu Jayadi. Kesedihanya kian mendalam, sebab pelaku pembunuhan ini adalah teman dekat istirnya.
"Pelaku dengan almarhumah ini teman kantor, tetangga, ikatan persaudaraannya sangat kental," kata Sukri.
"Kalau bisa dibilang apa yang saya makan di rumah, bisa dia makan. Di rumahnya juga, tidak ada batas," sambung Sukri.
Ayah tiga anak ini kini mesti membesarkan anak-anaknya seorang diri tanpa Zulaeha. Ia berharap aparat kepolisian selaku penegak hukum bisa mengungkap motif pembunahan yang dilakukan Wahyu Jayadi ini.
Menurutnya, Wahyu Jayadi mesti diberi hukuman setimpal untuk bisa mengobati luka keluarganya.
"Saya mengharapkan kepolisian mengusut tuntas motif sebetulnya. Kita tidak mau ada ganjalan di hati," katanya.
"Meski degan pengungkapan apapun hukuman yang diberikan tidak akan pernah mengobati rasa sakit hati keluarga besar kami. Tapi dengan proses peradilan ini mudah-mudahan bisa mengurangi sakit bagi keluarga besar," tandasnya.
Diketahui, Sukri dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa.
Ia diperiksa untuk pendalaman hubungan korban dengan pelaku, serta bagaimana karakter korban selama ini.
Berikut kronologis lengkap pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Kamis (21/3/2019)
- 17.00 Wita melalui telepon dan whatsApp, korban mengajak pelaku bertemu di parkiran Telkom JL AP Pettarani. Niat untuk ceritakan suatu masalah. Mereka menggunakan kendaraan masing-masing. Wahyu mengendarai Suzuki Escudo 4 WD off road, Sulaihan mengendarai Daihatsu Terios biru DD 1472 AM.
- Sekitar 18.00 pelaku dan korban bergerak ke Kompleks Ruko Perum Permata Sari di Jl. Sultan Alauddin-Makassar. Mereka masih menggunakan mobil masing-masing.

- Sesaat kemudian pelaku memarkir mobilnya depan sebuah warkop. Ia naik ke mobil korban dengan posisi pelaku di kursi driver dan korban di kursi sampingnya.
- Pelaku dan korban jalan ke arah Gowa dengan rute acak dan kecepatan rendah. Keduanya saling berdialog ringan tanpa emosi
- Pukul 19.30 Wita terjadi cekcok di sepanjang jalan pinggiran Danau Mawang, Pattalassang. Cekcok ini dipicu bahasa korban yang mencampuri pribadi pelaku. Korban lalu menampar pipi pelaku.
- 20.05 Wita pelaku emosi dan hentikan kendaraan di Jl STPP Bontorannu, Gowa. Pelaku yang emosi lakukan kekerasan fisik berkali-kali terhadap korban sehingga korban meninggal dunia.
- Pelaku panik dan mencari tempat untuk tinggalkan mobil di TKP depan ruko gudang Perum Bumi Zarindah, Dusun Japing Pattallassang, Gowa, sekitar 17,9 km dari kampus UNM.
- Pasca parkir, pelaku pasangkan seat belt ke leher korban, turun dari mobil dalam kondisi mobil sentral lock dan kunci di tinggal di jok driver
- Pelaku sadar telepon seluler korban masih di dalam. Pelaku memutuskan ke sisi pintu korban, lempar batu sehingga kaca pecah dan lanjut ambil telepon seluler korban
- Pelaku terkena pecahan kaca pada tangan sehingga tangan pelaku alami luka dan keluarkan darah
- Pasca ambil hp korban, pelaku tinggalkan TKP dengan menumpang motor orang melintas menuju Makassar.
Baca: Kata-kata Apa yang Dilontarkan Siti Zulaeha hingga Membuat Wahyu Jayadi Mencekiknya?Reaksi Istri Sah
Jumat (22/3/2019)
- 08.30 mobil dan jenazah ditemukan saksi RL
- 11.30 Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga memimpin langsung olah tkp bersama Tim Inafis dan Tim Dokfor Polda Sulsel. Tim memukan bercak darah pada pintu depan kanan mobil sehingga disimpulkan pelaku alami luka setidaknya pada bagian tangan.
- 13.00 pelaku dan teman-teman kantor korban ke RS Bhayangkara untuk melihat jenazah korban
- Pelaku bertemu penyidik dan luka pada tangan pelaku menjadi indikator awal penyidik interogasi pelaku. Saat itu pelaku masih mengelak seolah luka pada tangan pelaku adalah luka lama
- Pelaku selanjutnya diinterogasi mendalam oleh penyidik Polres Gowa
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Baca: Mata Najwa Tadi Malam: Adu Kuat Kampanye Jokowi vs Prabowo, 01 Unggah Video Salawat, 02 Unggah NTB
Baca: Catat Tanggalnya, Hasil Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN Segera Diumumkan, Ini Himbauan Baru FHCI
Baca: Mohamed Salah Kena Semprot Ibunya karena Foto Pelukan Tersebar di Media Sosial! Apa Reaksi Salah?
Baca: Ternyata ini yang Dilakukan Zulaeha hingga Buat Dosen UNM Wahyu Jayadi Emosi hingga Nekat Membunuh
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: