Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Disita Polisi, Barang Bukti ini yang Akan Ungkap Misteri Hubungan Wahyu Jayadi dan Zulaeha

Misteri pembunuhan yang menimpa Staf Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar, Siti Zulaeha Djafar perlahan mulai terkuak

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
DOK PRIBADI
Sudah Disita Polisi, Barang Bukti ini yang Akan Ungkap Misteri Hubungan Wahyu Jayadi dan Zulaeha 

TRIBUN-TIMUR.COM-Misteri pembunuhan yang menimpa Staf Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Negeri Makassar, Siti Zulaeha Djafar perlahan mulai terkuak.

Pihak kepolisian pun telah menahan tersangka pelaku pembunuhan, yang tak lain adalah dosen di tempat korban bekerja, Dr Wahyu Jayadi.

Selain sebagai rekan kerja, hubungan keduanya pun masih menjadi teka-teki hingga bisa berada dalam satu mobil bersama sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, Jumat (22/3/2019).

Kepada polisi, Wahyu Jayadi mengaku jika dirinya pernah menerima wasiat dari almarhumah ibu korban.

Baca: Selangkah Lagi Jadi Profesor, Sudah Diusulkan UNM, Apa yang Buat Wahyu Jayadi Tega Bunuh Zulaeha?

Baca: Resmi Dicopot sebagai Ketua UPT KKN UNM, Ini Hukuman yang Mengintai Wahyu Jayadi Usai Bunuh Zulaeha

Baca: Setelah Habisi Nyawa Siti Zulaeha, Wahyu Jayadi Telpon Suami Korban, Beri Tahu Ada Penemuan Mayat

Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha Djafar diketahui memang dekat layaknya saudara.

Orang tua Siti Zulaeha Djafar pun menganggapnya sedemikian rupa.

Sebelum meninggal, ibunda Siti Zulaeha Djafar sempat berpesan kepada Wahyu Jayadi untuk menjaga korban.

"Kita tak punya hubungan emosional dalam tanda kutip bahwa kita saling suka sama suka. Ini karena persoalan hubungan emosional karena hubungan keluarga. Saya ingat pesannya almarhumah mamanya, 'Jagai anrimmu, jagai anrimmu (jaga adikmu, jaga adikmu). Bahasa Bugisnya seperti itu. Taniako tau laing' (kamu bukan orang lain)," kata Wahyu Jayadi mengakui.

Wasiat inilah sepertinya dijadikan alat oleh Wahyu Jayadi untuk mendekati Siti Zulaeha Djafar, walaupun korban memiliki suami.

Wahyu Jayadi dan Zulaeha Djafar
Wahyu Jayadi dan Zulaeha Djafar (tribun timur)

Polisi Sita Sejumlah Barang Bukti

Polisi dari Resmob juga mengamankan sejumlah barang bukti lain, berupa batu, sebuah kunci kontak mobil Daihatsu Terios, sebuah kerudung warna hijau, sebuah cincin.

Adapula kantong plastik dan tisu yang diduga dipakai korban saat buang air kecil. Sampel darah korban dan pakaian korban.

Sebuah jam tangan, sebuah smartphone iPhone X milik korban, sebuah handphone merek Samsung milik pelaku, sebuah smartphone Xiaomi milik pelaku, selembar kemeja warna hijau dikenakan pelaku, selembar celana warna hitam dikenakan pelaku, uang tunai Rp 440 ribu.

Salah satu barang bukti, yakni ponsel iPhone X milik Zulaeha dalam kondisi rusak berat.

Bahkan, ponsel ini sempat dibuang Wahyu Jayadi  di got dekat kampus UNM Makassar Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved