SBY: Tak Ada Angin, Tak Ada Hujan, Agum Gumelar Tiba-tiba Menyerang Saya, 'Tolong Jaga Hati Ibu Ani'
SBY akhirnya memberikan komentar terkait video pernyataan Agum Gumelar yang mempertanyakan sikap dukungannya untuk Prabowo Subianto
Apalagi menurutnya polarisasi dalam kontestasi pilpres kali ini boleh dikatakan lebih keras dan ekstrim, ditambah jarak yang makin menganga antar identitas dan kelompok politik.
" Terus terang saya khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di negeri ini, kalau kita semua, utamanya para pemimpin dan elit tidak pandai dan tidak arif dalam mengelolanya," tuturnya.

Menurut SBY pernyataan Agum ayang membeberkan pemecatan Prabowo dari dinas militer dan mempertanyakan sikapnya karena mendukung Prabowo padahal ikut menandatangani surat pemecatan tersebut, belum tentu atas sepengetahuan Jokowi
Meskipun Menurutnya, Agum merupakan anggota Watimpres.
"Sebab, di antara kami, Pak Jokowi dan saya, berada dalam sikap dan posisi untuk saling menghormati. Secara sosial dan politik, sikap kami ini tentunya baik agar situasi nasional tetap teduh. Secara moralpun memang harus demikian," katanya.
"Saya tahu Ibu Ani tidak ingin hidup menyendiri, apalagi merasa terasing lantaran Ibu Ani sedang menderita "blood cancer". Saya tahu Ibu Ani ingin tetap berkomunikasi dengan para sahabat. Namun, sekali lagi, tolong ikut menjaga hati dan perasaan Ibu Ani dengan cara membatasi penyampaian berita atau isu yang bisa menambah beban pikirannya," pungkas SBY.
Sebelumnya, video Agum Gumelar yang membeberkan pemecatan PrabowoSubianto dari militer viral di Media sosial.
Baca: Inilah Pesan Mantan Presiden SBY ke Capres Cawapres: Pilpres 2019 Lebih Keras dari Sebelumnya
Baca: Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang Jenderal Bintang 4, Ini Sosok Pramono Edhie Wibowo
Baca: Ketika Agum Gumelar Ditugasi Benny Moerdani Selidiki Jenderal Polisi yang Dicurigai Anggota PKI
Seperti yang diunggah oleh akun penggiat sosial media, Ulin Ni'am Yusron di Facebook, Minggu (10/3/2019).
Dalam video itu, Agum yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam Wirabuana tersebut mempertanyakan sikap SBY yang mendukung Prabowo.
Padahal pada saat aktif di militer ikut menandatangani pemecatan Prabowo.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: