Anda Sedang Hamil, Konsumsi Kurma Bisa Memperlancar Persalinan
Buah yang sudah lama dibudidayakan di berbagai belahan dunia ini kaya akan protein
Membantu meringankan sembelit
3. Membantu meringankan sembelit
Dalam pengobatan Tunisia tradisional, kurma digunakan untuk mengobati sembelit.
Menurut penelitian tentang efek serat pada sembelit diet, makanan yang kaya serat sangat penting dalam membantu gerakan usus yang sehat dan melewati makanan yang nyaman melalui saluran usus.
Sebuah studi 2005 juga menunjukkan bahwa kurma memiliki tingkat serat makanan dan serat tak larut yang tinggi.
Serat larut membantu dalam pencernaan dan dapat membantu dalam mengurangi gejala sembelit.
4. Membantu meringankan anemia
Kurma merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi seperti zat besi.
Kekurangan zat besi menyebabkan anemia dan asupan makanan kaya zat besi membantu memberikan bantuan dari itu.
Namun, ada kurangnya penelitian yang mendukung peran langsung kurma dalam mengobati anemia.
5. Cegah penyakit jantung
Sebuah penelitian oleh Rock W et al. menyimpulkan kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif.
Hal itu sering dikaitkan dengan masalah jantung dan memiliki potensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.
Kurma yang dikolaborasikan dengan buah delima, kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Mereka kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung.
Selanjutnya, kurma merupakan sumber potasium yang kaya.
Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung lainnya.(*/tribun-timur.com)