Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

46 Tahun Bosowa Bekerja, Berdoa, dan Sujud Syukur

Sejak peralihan itu, Aksa dan istri, Hajjah Ramlah Kalla (62), lebih menempatkan diri sebagai penasihat dan sosok pemberi petuah dan peringatan.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
sanovra jr
Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud sambutan HUT ke-46 Bosowa 

Ini pun sejalan dengan kontribusi pendapatan kedua bisnis tersebut kepada perusahaan di angka 80-an persen di 2018.

"Dua tahun belakangan kita tidak perlu ekspansi. Biarkan kita kuatkan fondasi 3 hingga 4 tahun ke depan. Nah saat perusahaan lain punya kelemahan kita maksimal kelemahan itu," kata Sadikin usai Tudang Sipulung.

Ia pun menitikberatkan, lini bisnis yang tengah dibutuhkan masyarakat, dan tidak mudah ditempa krisis, itu yang akan digarap.

"Fintech kami punya, namun belum maksimal. Banyak pemain juga. Namun tenang, kita perkuat fundametal bisnis kita, menunggu momen dengan mesin yang ready bergerak," ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat itu.

Saat ini, kata Sadikin, Bosowa akan lebih banyak bekerja sama dengan perusahaan lain yang expert.

"Kami sesuaikan perkembangan zaman. Yang tengah bergeliat saat ini, industri olahraga. Tidak banyak orang masuk situ," katanya.
Menuturnya, salah satu konsen Bosowa yakni mempelajari lebih expert industri olahraga ini.

"Kami punya PSM, nah, kini bagaimana cara kita untuk meningkatkan levelnya. Seperti di Amaerika Serikat 30 persen ekonominya dari bisnis olahraga," katanya.

"Di Indonesia masih belum. Asian Games kemarin memberi impek. Dan kita di 2019 fokus meningkatkan lini bisnis ini lebih profesional dan kompeten lagi," lanjutnya. (@fadhlymuhammad/zil)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved