Ini Analisis Gestur: Senyum Jokowi Tulus, Prabowo Lebih Tenang! Soal Unicorn dan Lahan di Aceh
Ini Analisis Gestur: Senyum Jokowi Tulus, Prabowo Lebih Tenang! Soal Unicorn dan Lahan di Aceh
Ini Analisis Gestur: Senyum Jokowi Tulus, Prabowo Lebih Tenang! Soal Unicorn dan Lahan di Aceh
TRIBUN-TIMUR.COM - Penampilan Jokowi dan Prabowo pada Debat Kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam juga mendapat analisis dari pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari.
Dari debat hampir dua jam tadi malam, Monica menyimpulkan keduanya berhasil menyampaikan argumennya secara damai, meski pada babak-babak awal debat ada ketegangan yang terlihat.
"Raut wajah Jokowi saat akhir menunjukkan senyum tulus dan terlihat puas terhadap debat," kata Monica kepada Antara, Minggu (17/2/2019) malam.
Baca: Tanah Prabowo Masuk Google Trends Indonesia dan Hasil Inter Milan vs Sampdoria Dini Hari Tadi
Baca: Tanah Bergetar, 8 Fakta Ledakan Keras Hebohkan Debat Capres 2019, Kronologi Suasana Mencekam Itu
Menurut dia, apa yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo pada akhir debat berbeda jauh dibandingkan dua jam sebelumnya.
Menurut pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman ini, kedua kandidat justru terlihat gugup ketika debat dimulai.
"Tangannya ditelungkupkan, seperti menutup, antara jari saling masuk," kata dia menganalisis gestur Jokowi dan Prabowo.
Ketegangan ini juga terlihat beberapa kali di mana penjelasan yang keluar dari mulut Jokowi tidak terlalu mengalir, beberapa kali dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan penuturannya.
Pilihan Kata
Sementara itu dilihat dari pemilihan kata yang dipakai saat menyampaikan visi misi, Prabowo mengeluarkan kalimat "kami kalau berkuasa nanti" untuk mengandaikan jika dirinya kelak terpilih.
"Ini kalimat 'commanding'," kata pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari.
Baca: Tim Gurem Spanyol Ini Satu-satunya Kklub yang Mampu Cetak Angka di Camp Nou dan Santiago Bernabeu
Baca: Blunder Selama Debat Kedua Pilpres 2019, Jokowi Disebut Punya Data Keliru, Prabowo Gagap Unicorn
Dari sisi gerakan tubuh, Prabowo sering menghentakkan tangan ketika menjelaskan sesuatu, seperti memberikan komando.
Di sisi lain, Joko Widodo yang memakai kata memimpin lebih banyak menggunakan gaya tangan ilustratif.
Gerakan tangannya berubah-ubah untuk mengilustrasikan penjelasan yang keluar dari mulutnya.
"Gaya tangan ilustratif itu ketika bicara soal lingkar, tangannya melingkar, ketika bicara soal panjang, tangannya membentuk (garis) panjang," ucap pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari.
Pertanyaan Unicorn
Sementara saat Prabowo menanggapi pertanyaan Jokowi yang menggunakan istilah "unicorn", Jokowi juga sempat menunjukkan gestur tertentu.
"Yang online-online itu?" Prabowo bertanya balik ketika Jokowi meminta pendapatnya.
Baca: Bus Pengangkut Karyawan PT Vale Indonesia Terbalik di Luwu Timur, Satu Meninggal
Baca: Gerakan Relawan Muda Komandan SYL Terbentuk di Kabupaten Soppeng
Jokowi mengambil lagi microphone untuk mengiyakan pertanyaan Prabowo, tangan kirinya sempat terangkat, sebelum dia meletakkan kembali microphone untuk mendengarkan jawaban Prabowo.
Menurut Monica, pada segmen tersebut bahasa tubuh Jokowi memperlihatkan rasa gemas karena Prabowo tidak betul-betul memahami hal yang ia tanyakan.
Gerakan manipulatif Kedua kandidat melakukan gerakan manipulatif alias gerakan tidak perlu. Meski tidak penting, gerakan tersebut bisa punya makna.
Gerakan manipulatif Jokowi terlihat dari satu tangannya yang memegang bagian siku seperti ingin menggulung lengan baju. Maknanya bisa multitafsir.
"Antara dia merasa gerah terhadap sesuatu yang mungkin tidak sama pemahamannya dengan beliau, atau memperlihatkan rasa tidak sabar untuk segera bekerja lagi karena gerakan itu seperti menyingsingkan lengan baju," papar Monica.
Baca: Siapakah Wanita yang Diduga Dilecehkan Striker Persija Marko Simic? Ciri-cirinya Wanita Indonesia
Baca: Marko Simic Tersandung Pelecehan Seksual, DJ Seksi Dinar Candy: Gatel banget ya shaaay your DI##!
Sementara itu, Prabowo terlihat beberapa kali memegang dan merapikan jasi, jas hingga melepas kacamata sejenak untuk membersihkan satu lensanya.
Bisa jadi Prabowo pun merasa gerah, atau menyiratkan rasa tidak sabar untuk segera memimpin sebab gaya pakaiannya necis seperti seorang pemimpin.
Lahan Prabowo dan Ekspresi Jokowi
Jokowi sempat menyebutkan soal kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Pada akhir debat, Prabowo mengatakan lahan miliknya berupa Hak Guna Usaha bisa dikembalikan sewaktu-waktu pada negara.
Kemudian Prabowo menambahkan lebih baik lahan itu dikelolanya ketimbang jatuh ke pihak asing.
"Saya tidak bilang tentang validitas statement Jokowi, tetapi ini sesuatu yang sudah beliau persiapkan," kata Monica.
Baca: Pemain Real Madrid Gareth Bale Terancam Tak Tampil 12 Laga! Gara-gara Perayaan Gol Aneh Berikut Ini
Baca: Hari Valentine, Cristiano Ronaldo Tak Unggah Kata Romantis, Kekasihnya Jawab dengan Kalimat Menohok
Ia menambahkan Jokowi bicara "bahwa" hingga tiga kali saat menyampaikan pernyataan tersebut.
"Setelah bilang itu, ada ekspresi wajah namanya Duping Delight. Seperti perasaan senang dan puas karena sudah menyampaikan sesuatu yang dia tahu, ada senyum kepuasan," tutur dia.
Perubahan Prabowo
Prabowo lebih tenang dibandingkan debat perdana. Prabowo sudah terlihat lebih kalem daripada debat perdana saat tiap kandidat ditemani wakilnya masing-masing.
Dalam debat putaran kedua, Prabowo juga beberapa kali mengakui prestasi pemerintahan Jokowi.
Meski demikian, pengakuan dari Prabowo adalah pengakuan bersyarat karena sering diakhiri dengan kata "tetapi" atau "namun".
Di luar itu, ada perubahan positif dari pilihan verbal Prabowo di debat kedua ini.
Pada debat perdana saat dia berdiri di panggung bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno, Prabowo lebih sering menyebut "saya".
Baca: Ini 5 Fakta Terkait Joko Driyono, Tersangka Aktor Perusakan Barang Bukti Kasus Pengaturan Skor
Baca: Janji Satgas Antimafia Bola, Ketua Umum PSSI Joko Driyono Jadi Tersangka! Sudah 12 Saksi Diperiksa
Padahal pasangannya kerap juga ikut bicara dan pada debat ini sudah menggantinya dengan kata ganti "kami".
"Ini bagus, (menunjukkan) ini kerja tim, berdua. Karena di debat lalu (Prabowo lebih banyak) pakai bahasa 'saya'. Secara verbal sudah ada perubahan," imbuh Monica.
(Penulis: Sabrina Asril)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analisis Gestur: Makna Senyuman Jokowi dan Perubahan Gaya Prabowo..."