5 Fakta Wakil Ketua DPRD Maros dari Partai Gerindra Usir Pengungsi di Rumah Jabatan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang, jadi perhatian menyusul informasi kader Partai Gerindra ini mengusir pengungsi
"Kan rujab ini belum difungsikan. Makanya ada warga yang pindah. Kami juga buat dapur umum di teras rujab. Tapi Yusuf Damang datang mengusir kami," kata Faizal.
3. Diusir Saat Pengungsi sedang Masak
Meski diusir, warga masih tetap bertahan di teras rujab.
Mereka nekat, lantaran tidak ada tempat lain yang cocok dijadikan tempat pengungsian.
Menurut Faizal, Yusuf Damang mengusir warga dengan alasan ingin memindahkan keluarganya ke rujab.
Padahal, warga juga sangat membutuhkan tempat pengungsian.
"Kami diusir, saat ibu-ibu sedang memasak makanan kemarin pagi (Rabu). Kami terpaksa berhenti memasak untuk mencari tempat lain, tapi tidak ada. Makanya kami lanjut memasak," katanya.
Setelah diusir, namun warga belum pindah, keluarga Yusuf Damang datang ke rujab.
Pihak keluarga juga mengusir warga.
Namun warga memilih untuk tetap bertahan.
Warga sudah naik pitam dan ingin melakukan perlawanan.
Beruntung, Faizal masih dapat melerai massa yang mulai mengamuk.
"Sudah mulai ribut. Hampir bentrok karena warga diperlakukan seperti sampah. Kenapa harus pakai kaki membersihkan lantai yang penuh makanan," katanya.
Warga mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Yusuf Damang yang telah mengusirnya.
Seharusnya sebagai anggota dewan, Yusuf Damang membantu warga.