5 Fakta Wakil Ketua DPRD Maros dari Partai Gerindra Usir Pengungsi di Rumah Jabatan

Tayang: Kamis, 24 Januari 2019 17:31 WITA

Penulis: Ansar | Editor: Mansur AM

5 Fakta Wakil Ketua DPRD Maros dari Partai Gerindra Usir Pengungsi di Rumah Jabatan

ansar/tribuntimur.com

Rujab Wakil Ketua DPRD Maros, di Jl Taufik dijadikan korban banjir sebagai tempat pengungsian dan dapur umum. Namun pengungsi diusir Wakil Ketua DPRD Maros Yusuf Damang dari Fraksi Gerindra

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang, jadi perhatian menyusul informasi kader Partai Gerindra ini mengusir pengungsi di rumah jabatannya, Kamis (24/1/2019).

Ratusan warga Kabupaten Maros terpaksa mengungsi ke rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Maros karena Masjid An Nur tempat pengungsian akibat banjir tak muat lagi.

Namun Yusuf Damang mengusir pengungsi.

Baca: Bandingkan! Rumah Mewah Syahrini di Bogor dengan Rumah Mewah Luna Maya di Jakarta

Baca: Daftar Korban Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel, Terbanyak di Gowa

Baca: BREAKING NEWS: Beredar Kabar Jeneponto Akan Tsunami, BPBD: Itu Hoax

Baca: 19 Tahun Menikah dengan Bambang Trihatmodjo, Mayang Sari Pamer Foto Pertama Bareng Keluarga Cendana

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kejadian yang sangat miris itu:

1. Penyebab 150 Warga Mengungsi ke Rujab Wakil Ketua DPRD

Sekitar 150 warga Jl Taufik, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Maros, diusir saat mengungsi di rumah jabatan wakil Ketua DPRD, Yusuf Damang, Kamis (24/1/2019).

Warga merupakan korban banjir yang melanda Maros.

Warga pindah ke rujab, lantaran Masjid An Nur sudah penuh dijadikan pengungsian.

Padahal warga hanya mau menggunakan teras rujab yang masih kosong tersebut.

Mereka juga tidak mau masuk, karena pintu masih terkunci.

2. Reaksi Ketua RW

Ketua RW 1 Alliritengae, Faizal mengaku kecewa dengan sikap Yusuf Damang, yang datang marah-marah dan menendang bahan makanan pengungsi.