Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lion Air Terapkan Bagasi Berbayar Mulai 22 Januari, dan Reaksi Menhub dengan Mahalnya Tiket Pesawat

Lion Air Terapkan Bagasi Berbayar Mulai 22 Januari, dan Reaksi Menhub dengan Mahalnya Tiket Pesawat. Dia janji selesaikan dalam waktu dua hari

Editor: Waode Nurmin
DOK LION AIR GROUP
Pesawat udara Lion Air PK-LQP. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sempat menunda, Lion Air Group akhirnya akan memberlakukan tarif bagasi mulai 22 Januari.

Sebelumnya pihak maskapai harus menunda penghapusan bagasi berbayar mereka pada 8 Januari kemarin.

Hal itu dikarenakan, pihak menetapkan untuk melakukan sosialisasi lebih terkait kebijakan baru itu.

Baca: BREAKING NEWS: Bandar Narkoba Ditembak Mati Satres Narkoba Polrestabes Makassar

Baca: Foto Suasana di Kediaman Almahruma Hamsina Ali Abdullah, Ibu Kandung Aliyah Mustika Ilham

Baca: Jelang Pengumuman Pemain Baru PSM, Bayu Gatra Sudah Berada di Makassar

Baca: IAS Ikut Sambut Tetamu di Rumah Duka Mertuanya

Baca: Air Laut Berubah Warna di Sekitar Gunung Anak Krakatau, Ini Penjelasan Sutopo Purwo Nugroho

Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Lion Air menyosialisasikan perubahan layanan tersebut kepada calon penumpang. Pemberlakuan tarif pada bagasi itu, katanya, baru bisa efektif per 22 Januari 2019.

"Jadi saya beri policy, boleh tanggal 8 (Januari) tapi grace period dua minggu. Jadi tetap sambil sosialisasi. Dua minggu setelah tanggal 8 (Januari) baru berlaku efektif," jelasnya di Kompleks Istana beberapa hari lalu.

"Dari grace period, enggak bayar. Saya minta selama dua minggu ini masa sosialisasi enggak bayar," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak Lion Air mengatakan akan mengikuti instruksi Menhub.

"Masih bisa datang ke bandara dan belum dipungut," ucap Direktur Operasi Lion Air Group Daniel Putut saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

 
Bagasi Berbayar Dilihat Positif Oleh Menhub

LION Air Group akan menghapus layanan bagasi gratis untuk penumpang Lion Air dan Wings Air mulai 22 Januari 2019, dua minggu pasca-diberi persetujuan oleh Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Selasa (8/1/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, penghapusan bagasi gratis oleh kedua maskapai dengan pelayanan berstandar minimum itu juga memiliki sisi positif. Salah satunya, meningkatnya ketepatan waktu penerbangan atau on time performance.

Baca: Deng Ical: Kami Selalu Merayakan Ulang Tahun Hj Hamsinah dan IAS Bersamaan

Baca: Ahok Bebas 11 Hari Lagi, Ini Wanita yang Akan Dia Kunjungi, Istri Mantan Kapolri

Baca: Hasil Seleksi CPNS 2018, Unhas Terima 58 Dosen

Baca: Hotman Paris Protes Polisi Ungkap Nama 7 Artis Saksi Prostitusi Identitas Pejabat & Pengusaha Juga

Baca: Mahasiswa UIT Paksa Bangun Pagi Demi Rocky Gerung

"Kalau yang saya lihat dengan adanya pengurangan bagasi ini, malah ada satu yang positif. Pertama, pasti orang enggak mau repot-repot, bawa baju seperlunya, jadi ringkas," kata Budi Karya Sumadi di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

 

 

"Jadi mengakibatkan orang tidak antre dan meningkatkan on time performance. Kalau itu menjadi simple, antrean yang menumpuk itu Insyaallah tidak terjadi," imbuhnya.

Tiket Pesawat Mahal, Menhub Janji Tertibkan

 

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran direksi maskapai nasional untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Kenaikan harga tiket penerbangan rute domestik beberapa hari ini, dinilai Budi Karya Sumadi sudah relatif mahal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved