Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiket Mendaki Gunung di Jawa Timur Kini Bisa Pesan Secara Online, Begini Caranya

Mendaki Gunung di Jawa Timur Kini Bisa Pesan Tiket Secara Online, Begini Caranya

Editor: Waode Nurmin
Kompas.com
Mendaki Gunung di Jawa Timur Kini Bisa Pesan Tiket Secara Online, Begini Caranya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pendakian Gunung Argopuro dan Gunung Arjuno khusus jalur Tretes direncanakan akan menggunakan sistem tiket elektronik per 1 April 2019.

Nantinya, sistem pembelian tiket akan dilakukan secara daring melalui aplikasi “Ijen Blue Fire” yang dapat diunduh di Android PlayStore.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Nandang Pribadi menuturkan, rencana ini didorong oleh sejumlah alasan.

Baca: Lima Fakta Anarkisme Anggota DPRD Bombana Saat Bahas Uang APBD, Ketua Acungkan Badik

Baca: Pekan Ini, Bawaslu Wajo Bakalan Turunkan Semua APK Caleg yang Melanggar

Baca: Begini Cara Presiden Jokowi Perlakukan Ustaz Arifin Ilham dan Doa-doa yang Dipanjatkan

Baca: Tuntut Pembayaran Gaji, Ratusan Guru PTT/GTT Demo di Kantor Gubernur Sulbar

Baca: Mengenal Penyakit Kanker Nasofaring yang Diderita Ustaz Arifin Ilham, Tak Bisa Disepelekan

“Supaya pengunjung dari luar kota atau luar negeri bisa merencanakan perjalanan dengan baik dan sempurna,” ucap Nandang.

Di samping itu, menurut Nandang, pihaknya juga menyasar faktor efisiensi. Dia menyebut, sistem ini akan memangkas jumlah anggaran cetak blangko/tiket kertas, selain mempercepat penyetoran ke kas negara.

“Hari itu transaksi, paling lama keesokannya sudah masuk ke rekening bendahara,” katanya.

Khusus untuk pendakian Gunung Arjuno via Tretes, Pasuruan, sistem tiket elektronik diberlakukan lantaran kawasan TWA Tretes termasuk dalam naungan BBKSDA Jawa Timur, sedangkan jalur-jalur lainnya belum termasuk.

Sehingga, pendaki melalui Tretes diharuskan membayar tiket masuk. Sedangkan untuk pendakian Gunung Argopuro ( Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang), kedua jalur pendakian resmi, yakni Pos Baderan dan Pos Bremi sama-sama menggunakan sistem tiket elektronik.

Baca: Putra Gubernur Sulsel Lalui Siraman Jelang Akad Nikah, Ini Prosesnya

Baca: 4 Fakta Baru Prostitusi Online - Vanessa Angel Minta Jane Shalimar Tak Lagi Ikut Campur, Ada Apa?

Baca: Ini Maknanya Apa? Survei Prabowo Subianto-Sandiaga Masih 34,8 %, Jokowi-Maruf Amin Sisa 54,9 %

Baca: Penampakan Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif Usai Dilempar Bom Molotov

Baca: UPDATE Transfer Liga 1 - 5 Pemain Ini Resmi Punya Klub Baru, termasuk 2 Mantan Pemain PSM Makassar

Baca: Gaya Ustaz Abdul Somad Bawakan Ceramah dalam Pesawat Menuju Madinah, Tonton Videonya

Baca: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Muncul Lagi Usai Lama Menghilang, Ini yang Dilakukannya Kini

Baca: Kisah Wanita Asal Kalteng yang Miliki Berat 350 Kg, Bisa Ikuti Arya Permana Sukses Diet hingga 90 Kg

Wisatawan menikmati pemandangan danau kawah gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018).

Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.

Selain dua gunung di atas, kebijakan ini juga berlaku pada tempat-tempat lain yang berada di bawah naungan BBKSDA Jawa Timur seperti TWA Kawah Ijen dan TWA Gunung Baung.

Nandang menambahkan, pihaknya saat ini tengah menguji coba sistem tiket elektronik ini.

Jika masih ada sejumlah kendala hingga pengujung Maret 2019, maka pihaknya akan tetap menyediakan tiket manual bagi pengunjung.

Baca: Video Detik-detik Siswi SMK di Bogor Ditikam Pria Bertato,ini Kronologi & Kondisinya Saat Ditemukan

Baca: Persib Dapat 3 Target Buruan, Termasuk Esteban Vizcarra! PSM Baru Akan Bicara Nasib Guy Junior

Baca: 7 Nama Top Skor Liga 1 2018 yang Memilih Hengkang dari Klubnya

Baca: Waduh, 1192 Anak Tidak Sekolah di Luwu Utara

Baca: Pria Ini Dapat Rp 9,4 Milyar dari Negara, Tapi Lihat yang Harus Dia Korbankan

Mengenai sistem kuota seperti yang telah diterapkan di beberapa gunung di Pulau Jawa, Nandang mengaku belum bisa memastikan. Pihaknya masih mempersiapkan berbagai kajian sebelum memutuskan apakah akan memakai sistem kuota.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "April 2019, Pendakian Gunung di Jawa Timur Ini Memakai Tiket "Online" 

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

(*)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved