Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara karena Kasus Korupsi, Begini Keadaan Sang Istri Sekarang
Artis sekaligus Gubernur non aktif Jambi, Zumi Zola telah menjalani sidang agenda putusan di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, kemarin.
TRIBUN-TIMUR.COM - Artis sekaligus Gubernur non aktif Jambi, Zumi Zola telah menjalani sidang agenda putusan di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, kemarin.
Meski dirinya sempat terguncang beberapa waktu lalu lantaran wafatnya sang ayah ketika dirinya tengah menjalani proses hukum.
Namun, dirinya kini sudah mempersiapkan mental atas hasil keputusan hari ini.
Baca: Rina Nose Akhirnya Ungkap Alasan Lepas Hijab Usai Setahun Merahasiakan, Bukan Soal Lelaki & Karier
Baca: Benarkah Cawapres Jokowi KH Maruf Amin Sakit Jatuh di Kamar Mandi? Ini Hasil Jumpa Pers Resminya
Baca: 16 Orang Jadi Korban Pembantaian KKB di Papua, 7 Selamat, 20 Belum Ditemukan, Ini Nama-namanya
"Tentu atas keputusan diucap hari ini secara psikologis menyiapkan kondisi beliau," ungkap Handika saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).
Sang istri sendiri tak hadir dalam persidangan dan berharap yang terbaik dari hasil keputusan hakim.
Istri Zumi Zola saat ini dalam kondisi tidak sakit dan tengah menjaga sibuk menjaga buah hati.
"Istri sehat,"
"Istri berada di Jakarta, momong anak," kata Handika.
Zumi Zola dijatuhkan pidana selama 6 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta, dengan dikurangi masa tahanan selama 6 bulan.
Baca: Tes Kepribadian: Cara Mengunci Smartphone Bisa Ungkap Kepribadianmu Sesungguhnya, Kamu yang Mana?
Baca: TERPOPULER: Bandingkan Kamar Hotel Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, Jangan Kaget Harganya
Baca: Lawan PSM Makassar, Pelatih PSMS Medan Yakin Raih Hasil Positif
Apabila Zumi Zola tak membayar denda, maka akan diganti dengan kurungan penjara selama 3 bulan.
Selain itu, Zumi Zola tak boleh menggunakan hak politiknya selama 5 tahun, terhitung usai dirinya menjalani masa hukuman pokok. (GridID/TribunTimur)
Zumi Zola Dipenjara karena Kasus Korupsi, Istrinya Kini Jualan Jilbab, Minta Uang Ini ke Hakim
Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola, terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi, meminta brankas miliknya yang disita KPK dan villa milik keluarganya di Jambi bisa dikembalikan, karena tidak ada sangkut paut dengan kasus yang menyeretnya ke meja hijau.
Dalam persidangan kasusnya dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Senin (29/10/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta itu, Zumi Zola membeberkan apa saja isi brankas tersebut dan asal usulnya.
Baca: Maia Estianty Resmi Pamer Suami Baru ke Publik, Kok Postingan Mulan Jameela Malah Disoroti?
Baca: Puluhan Musisi Pangkep Meriahkan HUT ke-50 PT Semen Tonasa
Baca: Selayar Hari Ini Cerah Berawan, Tinggi Gelombang Aman
"Isinya dalam brankas ada sejumlah uang dalam pecahan rupiah, dollar AS dan dollar Singapura," ucap Zumi Zola.
Dollar Singapura merupakan uang pemberian sang ayah ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jambi dan uang rupiah ialah uang sebelum dirinya maju dalam Pilgub Jambi.
"Uang itu murni uang pribadi saya. Pendapatan waktu saya artis saya jadikan dollar lalu saya simpan di brankas, begitu juga uang sisa saya kuliah di London," paparnya.

Tidak hanya itu, Zumi Zola juga meminta penyidik turut mengembalikan uang yang disita dari rumah dinas dirinya.
Uang yang dimaksud Zumi Zola ialah uang yang diambil penyidik KPK saat menggeledah kamar tidurnya di rumah dinas.
"Uang yang diambil di samping sisi tempat tidur istri saya, itu jumlah tabungan dan gaji saya sebagai gubernur sekitar Rp 90 juta. Uang di brankas dan rumah dinas mungkin bisa dikembalikan," ucap Zumi Zola lirih.
Dia melanjutkan setelah tersandung kasus di KPK, kini dia tidak lagi mendapatkan gaji.
Alhasil kehidupan keluarganya memprihatinkan.
Baca: Suhu Capai 33 Derajat, BMKG Prediksi Berawan di Bone
Baca: 3 Faktor Ini yang Membuat PSM Makassar Layak Juara Liga I 2018, Tak Dimiliki Persib dan Persija?
Baca: Akhirnya Maia Estianty Pamer Foto Nikah & Respon Seleb Indonesia, Baca Tulisan Inggris Syahrini
Demi bisa memenuhi kehidupan keluarga, sang istri harus berjualan hijab.
"Setelah kasus ini, gaji sudah tidak ada lagi untuk istri dan dua anak saya, umur 2 dan 4 tahun. Istri saya jualan jilbab sekarang. Mudah-mudahan permohonan saya dikabulkan oleh jaksa dan yaang mulia," imbuhnya.
Merespons permintaan Zumi Zola, Ketua Majelis Hakim, Yanto menyatakan jaksa KPK tentunya berhati-hati dalam melakukan penyitaan.
Apabila memang uang di brankas dan rumah dinas tidak ada kaitan dengan kasus korupsi, nantinya uang pasti dikembalikan.

"Saudara sabar saja. Kalau tidak ada kaitan pasti dikembalikan oleh jaksa," jawab Hakim Yanto.
Dalam perkara ini, Zumi Zola didakwa menerima gratifikasi dengan total nilai Rp 44 miliar dan mobil Alphard. Gratifikasi ini diduga mengalir ke istri, ibu dan adik Zumi Zola.
Selain itu, Zumi Zola juga didakwa menyuap Rp 16 miliar ke DPRD Jambi. Uang itu guna mempermuluskan pengesahan Rancangan Perda APBD Jambi tahun 2017-2018. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
ii