Awal Mula Masalah Taqy Malik hingga Viral Gegara Diduga Gelapkan Uang Donasi Ummat
Dana yang bersumber dari donasi diduga digelapkan Taqy Malik demi kepentingan pribadi.
TRIBUN-TIMUR. COM - Penghafal quran Taqy Malik mendadak viral perkara sengketa tanah.
Taqy Malik bahkan disebut menggelapkan dana ummat.
Dana yang bersumber dari donasi diduga digelapkan Taqy Malik demi kepentingan pribadi.
Persoalan inipun viral sampai Taqy Malik menjelaskan tentang perkara ini.
Beberapa tahun lalu, Taqy Malik sempat membeli delapan bidang tanah kavling di daerah Bogor, Jawa Barat seharga Rp9 miliar dari seorang pria bernama Sirhan.
Namun hingga kini pembayaran atas pembelian tanah itu belum selesai dan masih menyisakan tunggakan cicilan mencapai Rp6 miliar lebih.
Di tengah kasus yang menyeret namanya, pria 28 tahun itu pun menceritakan soal bisnisnya yang gagal.
Sambil berurai air mata, Taqy Malik menceritakan momen pilu itu dalam podcast bersama Dokter Richard Lee.
Pada awalnya Taqy Malik yakin bisnisnya akan berjalan lancar dan keuntungannya bisa digunakan untuk membeli delapan bidang tanah dari sosok pria yang kini berseteru dengannya itu.
"Saya berniat selama setahun itu bisa menyelesaikan Rp9 miliar, berarti cicilannya Rp667 juta," aku Taqy Malik mengawali ceritanya, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Selasa (7/10/2025).
Selain itu, pria yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Mesir itu juga mendapatkan dukungan dari guru-gurunya saat hendak melunasi cicilan dari tanah yang dibelinya itu.
"Kenapa saya berani, karena ada guru-guru saya di belakang, yang siap kasih nasihat," imbuhnya.
Keyakinan itu semakin menguat tatkala di saat itu Taqy juga tengah memiliki bisnis yang digadang-gadang akan berjalan baik.
"Saya merasa waktu itu saya ada project, ada bisnis yang akan berjalan yang InsyaAllah kita bisa nutupin ini (cicilan)," bebernya.
Di momen itu, pria yang bercerai dari Salmafina Sunan pada tahun 2018 itu lantas menyinggung soal aksinya menggalang donasi beberapa waktu lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.