Fakta-fakta Nabi Palsu Sensen Komara: Salat Menghadap Timur
Sensen Komara buka orang baru di Kabupaten Garut. Ia sudah dikenal karena sempat mengaku sebagai nabi sekitar tahun 2011
Wawan akhirnya dicokok polisi dan menjalani persidangan.
Majelis hakim memutuskan Wawan bersalah karena terbukti melakukan perbuatan makar dan penodaan terhadap agama.
Ia juga mengubah arah salat dari barat ke timur. Bahkan saat diperiksa di Mapolsek Pakenjeng, Wawan mempraktikan salat menuju ke timur.
Meski Sensen telah dicap mengidap gangguan jiwa, ajarannya tetap menyebar luas. Hingga kini, masih ada yang mengakui Sensen sebagai rasul.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut, Wahyudijaya, menyebut pihaknya mempertanyakan kembali hukuman inkrah kepada Sensen Komara yang disebut alami gangguan jiwa.
"Dulu memang ada rekomendasi dari psikiater bahwa dia gila. Tapi kok masih ada aktivitas yang dilakukan oleh Sensen," ujar Wahyu di Lapangan Setda Pemkab Garut, Senin (3/12/2018).
Menurut Wahyu, MUI Garut sudah mewacanakan kembali putusan pengadilan kepada Sensen Komara.
Pihaknya meminta kepada Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) untuk menerbitkan rekomendasi terkait aliran sesat Sensen.
"MUI sudah pertanyakan kembali serta akan menggugat keputusan pengadilan yang menyatakan Sensen keluar dari jeratan hukum," katanya.
Bukan hanya mengaku sebagai rasul, Wahyu menyebut SensenSensen Komara juga mengikrarkan diri sebagai seorang presiden. Secara intensif, pihaknya terus memantau aktivitas Sensen dan pengikutnya.
"Ini (pernyataan rasul) berdasarkan dari mimpi (Sensen). Makanya dicap gila. Tapi bukti di lapangan di masih beraktivitas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ajaran Nabi Palsu Sensen Komara, Salat Menghadap ke Timur hingga Ganti Kata Muhammad dalam Azan