Fakta-fakta Nabi Palsu Sensen Komara: Salat Menghadap Timur
Sensen Komara buka orang baru di Kabupaten Garut. Ia sudah dikenal karena sempat mengaku sebagai nabi sekitar tahun 2011
Diakui Ahmad, aliran sesat para pengikut Sensen Komara sudah terendus sejak lama. Bukan hanya warga biasa yang menjadi pengikut Sensen. Namun ajaran Sensen sampai mempengaruhi seorang ustaz.
"Di sini (Caringin) ada pengikut Sensen, Ustaz Wowo. Dulu gelarnya sebagai jenderal," katanya.
Wowo pernah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun setelah diproses hukum pada 2013. Setelah bebas, Wowo membuat pernyataan dan mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Kalau pribadinya (Wowo) saya juga kurang tahu. Tapi yang jelas sudah buat pernyataan kembali kepada Islam yang sesuai ajaran dari Nabi Muhammad," kata Ahmad Nurjaman.
Heboh, Muncul Pengikut Setia
Nama Sensen Komara kembali muncul setelah satu keluarga di Kecamatan Caringin, Garut mengikrarkan diri menjadi pengikutnya pada 20 November 2018.
Sensen Komara buka orang baru di Kabupaten Garut. Ia sudah dikenal karena sempat mengaku sebagai nabi sekitar tahun 2011.
Pengikut Sensen Komara, sang nabi palsu diklaim mencapai ribuan orang.
Sensen Komara sang nabi palsu telah diadili pada tahun 2012. Majelis hakim menyatakan ia bersalah.
Namun seluruh perbuatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pasalnya dari hasil pemeriksaan dokter, Sensen Komara mengalami gangguan jiwa.
Majelis hakim akhirnya memutuskan Sensen untuk menjalani perawatan di rumah sakit jiwa selama satu tahun.
Kini muncul lagi yang mengaku sebagai pengikut Sensen yakni keluarga Hamdani di Caringin.
Sebelum nama keluarga Hamdani di Caringin muncul, pada 2017 ada nama Wawan Setiawan (52), warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng.
Ia mengaku sebagai jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia (NII).