Memilih Perguruan Tinggi Ideal, Prof Jasruddin: Lihat Akreditasi Prodi dan Akreditasi Institusinya
Jasruddin berharap, lewat sosialisasi yang dilaksanakan dengan mendatangkan nara sumber yang juga tim asesor BAN-PT
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi calon mahasiswa yang akan memilih perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang pertama harus dilihat dan diperhatikan adalah status akreditasinya.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin MSi dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (13/11/2018).
Jasruddin menegaskan hal tersebut saat membuka Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Versi 3.0, di Aula Ridwan Saleh Mattayang, Kantor LLDIKTI IX Makassar, Senin (12/10/2018).
Baca: Ada 3 Prodi Baru di LLDikti IX, SK Kemenristekdikti Diserahkan Prof Jasruddin, Baca Selengkapnya!
Baca: Prof Jasruddin: Mahasiswa Rasakan Penderitaan dari Kampus Bermasalah Adalah Kezaliman Pendidikan
Hadir pada sosialisasi tersebut Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Munawir Sadzali Razak SIP MA.
Dijelaskan Jasruddin, calon mahasiswa memang harus mencermati hal utama dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi, yakni status akreditasi prodi dan akreditasi institusi.

“Kenyataan kampus di jajaran LLDikti IX selama ini, masih cukup banyak status akreditasi institusi dengan nilai C, nilai B masih sangat sedikit dan belum ada kampus dengan nilai akreditasi instusi A,” tegas mantan Direktur Program Pascasarjana UNM ini.
“Saya percaya, begitu banyak prodi PTS di lingkup LLDikti yang memiliki peluang bisa meraih nilai akreditasi A,” kata Prof Jas –sapaannya.
Baca: Prof Jasruddin Hibur Wisudawan Politeknik Maritim AMI Makassar dengan Lagu ‘Ayah’
Baca: Bawa Kuliah Umum, Prof Jasruddin Minta Mahasiswa FKIP Unibos Beretika dan Kreatif
“Tapi ada dua masalah jadi penghambat, pertama tidak terampil isi borang dan kedua tidak paham mengisi borang,” ungkap doktor Fisika dari PPs ITB ini.
Jasruddin berharap, lewat sosialisasi yang dilaksanakan dengan mendatangkan nara sumber yang juga tim asesor BAN-PT.
“Tentu akan memberikan semacam persamaan persepsi dan keterampilan saat mengisi borang di kampus masing-masing,” tegasnya.

Perlu juga mendapat perhatian kalau ada nilai akreditasi B kemudian turun jadi C, ini akan jadi lucu dan aneh, sehingga perlu perhatian.
“Kalau ada kondisi demikian yang terjadi maka mahasiswa perlu dikasi tahu agar hati-hati pilih prodi tersebut,” tandasnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: