Ada 3 Prodi Baru di LLDikti IX, SK Kemenristekdikti Diserahkan Prof Jasruddin, Baca Selengkapnya!
Ketiga kampus yang mendapat SK pembukaan prodi baru yakni S1 Teknik Geologi Universitas Bosowa
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin MSi didampingi Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi Munawir Sadzali Razak SIP MA menyerahkan tiga SK pembukaan prodi baru, Senin (12/11/2018).
DIkutip dari rilis Humas LLDikti IX, penyerahan tiga SK pembukaan prodi baru dan dua SK perubahan badan penyelenggara kepada perguruan tinggi bersangkutan dilakukan kantor LLDikti Wlayah IX, Jl Bung, Makassar.
Ketiga kampus yang mendapat SK pembukaan prodi baru, yang pertama yakni S1 Teknik Geologi Universitas Bosowa yang diterima oleh Rektor Bosowa Prof Dr Ir Saleh Pallu MEng.
Baca: Prof Jasruddin: Mahasiswa Rasakan Penderitaan dari Kampus Bermasalah Adalah Kezaliman Pendidikan
Baca: Menristekdikti dan LLDikti Wilayah IX Beri Bantuan untuk Perguruan Tinggi Swasta di Kota Palu
Lalu program D4 atau S1 Terapan Transportasi Laut untuk Politeknik Maritimm AMI Makassar, yang diterima oleh Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar Amrin Rani SE MM.
Kemudian satu SK lainnya yakni prodi S1 Biologi Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari yang diterima oleh Direktur Marzuki Hanafi Bantayan.

Sedangkan 2 SK perubahan nama badan penyelenggara yakni Sekolah Tinggi Informatika dan Multimedia Nusa Palapa dari Yayasan Mattirowali menjadi Yayasan Nusa Palapa.
Kedua, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Gunung Sari Makassar dari Yayasan Pendidikan Gunung Sari Pusat Makassar menjadi Yayasan Pendidikan Gunung Sari, diterima oleh Ketua Stikes Gunung Sari Makassar Dr Pius Nalang MSi.
Baca: LLDIKTI IX Gelar Pertemuan PTS di Sulteng Pascagempa dan Tsunami
Baca: Prof Jasruddin Hibur Wisudawan Politeknik Maritim AMI Makassar dengan Lagu ‘Ayah’
Usai penyerahan SK kepada lima PTS, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Dr Jasruddin MSi mengharapkan, bahwa SK yang diserahkan dapat dipergunakan guna meningkatkan tata kelola meningkatkan daya saing dan kualitas kampus masing-masing, tandasnya.
Kampus berkualitas saat ini, bukan lagi dilihat dari indikator seberapa banyak alumni yang dihasilkan dengan tepat waktu dengan IPK tinggi.
Tetapi era kekinian yang menjadi indikator adalah seberapa banyak alumni yang berhasil dan sukses masuk terserap dalam lapangan kerja termasuk yang sukses mempekerjakan banyak alumni perguruan tinggi, ungkapnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: