Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertama dalam 60 Tahun Profesor Unhas Kukuhkan 1000 Wisudawan UNM

terakhir kali Profesor Unhas melepas wisudawan UNM pada tahun 1964 sebelum berubah jadi IKIP

Editor: Ari Maryadi
Humas UNM
WISUDA UNM - Prof Farida Patittingi saat memimpin wisuda Universitas Negeri Makassar (UNM) setelah menjabat Plh Rektor. Wisuda berlangsung di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (19/11/2025).   

Ringkasan Berita:
  • Prof Farida kukuhkan 1000 wisudawan UNM
  • Ini kali pertama dalam sejarah UNM dipimpin profesor Unhas
  • UNM memisahkan diri dari Unhas sejak 1965 atau 60 tahun silam

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Prof Farida Patittingi jadi profesor pertama Universitas Hasanuddin mengukuhkan 1000 wisudawan Universitas Negeri Makassar (UNM).

UNM berdiri sejak 1 Agustus 1961.

Saat itu UNM salah satu masih bagian dari Unhas.

UNM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unhas.

Barulah pada tahun 1965, FKIP Unhas bertransformasi jadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta cabang Makassar.

Itu artinya terakhir kali Profesor Unhas melepas wisudawan UNM pada tahun 1964 sebelum berubah jadi IKIP.

60 tahun kemudian, Prof Farida Patittingi jadi pelaksana harian (Plh) Rektor UNM.

Ia menggantikan Prof Karta Jayadi yang dinonaktifkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto.

Rabu (19/11/2025), Perdana Prof Farida Patittingi memimpin wisuda Universitas Negeri Makassar (UNM) pasca jabat Pelaksana Harian (Plh) Rektor. 

Biasanya, Prof Farida menggunakan jubah akademik yang identik dengan Univeristas Hasanuddin, yakni hitam merah.

Kini toga tersebut berwarna hitam kuning, warna khas Universitas Negeri Makassar. 

Prof Farida berdiri didepan 1000 wisudawan beserta pendampingnya di Pelataran Menara Pinisi UNM Jl Ap Pettarani, Rabu (19/11/2025). 

Wisuda UNM periode November 2025 terdiri dari 34 lulusan doktor, 81 magister, 872 sarjana, dan 13 program diploma. 

Tepuk tangan menggema saat nama Prof Farida disebut untuk menyampaikan sambutan. Guru besar Universitas Hasanuddin ini lalu membalas dengan senyum sumringah. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved