Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alumni Talk Edisi Ketujuh Kupas Cara Cerdas Hadapi Persaingan Pasar

dua kemampuan wajib dimiliki generasi muda adalah kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan inovasi yang sesuai kebutuhan pasar

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
ALUMNI TALK - Alumni Talk edisi ketujuh di Kampus Nobel Indonesia menghadirkan alumnus Manajemen, Ibrahim S.M., yang kini dikenal sebagai Founder Itio Farm dan tampil membagikan strategi membaca peluang di tengah kerasnya persaingan pasar pada Rabu (19/11). Ibrahim atau Ibe memaparkan materi bertema “Cerdas melihat peluang untuk menciptakan solusi di tengah tantangan persaingan pasar” dengan menekankan bahwa peluang sejati lahir dari masalah, bukan dari zona nyaman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alumni Talk edisi ketujuh di Kampus Nobel Indonesia menghadirkan alumnus Manajemen, Ibrahim S.M., yang kini dikenal sebagai Founder Itio Farm dan tampil membagikan strategi membaca peluang di tengah kerasnya persaingan pasar pada Rabu (19/11).

Ibrahim atau Ibe memaparkan materi bertema “Cerdas melihat peluang untuk menciptakan solusi di tengah tantangan persaingan pasar” dengan menekankan bahwa peluang sejati lahir dari masalah, bukan dari zona nyaman.

“Kunci menghadapi persaingan kemampuan kita dalam mengatasi masalah (problem solving) dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar,” terangnya di Kampus Nobel Indonesia, Jl. Sultan Alauddin.

Ibe menegaskan bahwa dua kemampuan inti yang wajib dimiliki generasi muda saat ini adalah kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan inovasi yang sesuai kebutuhan pasar agar mampu bertahan sekaligus membuka ruang usaha baru.

“Kunci menghadapi persaingan adalah kemampuan kita dalam mengatasi masalah dan menghasilkan inovasi yang benar-benar dibutuhkan pasar,” tambahnya.

Dalam sesi berbagi pengalaman, Ibe turut mengisahkan perjalanan membangun Itio Farm, jatuh bangun yang pernah dialami, hingga cara membaca arah pasar untuk menentukan keputusan bisnis yang tepat.

Ia berharap mahasiswa lebih berani mengambil langkah pertama, menggali masalah di sekitar, dan mengubahnya menjadi peluang yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Keberanian untuk mengambil langkah pertama menjadi penentu apakah sebuah ide dapat berkembang atau tidak,” ungkapnya.

Ibe juga menutup sesi dengan pesan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada hasil, tetapi menikmati proses belajar, gagal, mencoba ulang, dan menemukan strategi yang paling sesuai.

“Jangan takut gagal karena gagal itu bagian dari proses menemukan strategi yang paling cocok untuk diri kita,” tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Tags
Makassar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved