Asyiknya Menikmati Musim Gugur di Korea Itu Saat Jalan-jalan ke Sini? Catat Lokasi!
Saat autumn atau musim gugur, pada awal November sering diadakan Seoul Lantern Festival (festival Lentera Seoul) di area ini.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Menikmati awal musim gugur di Korea, yang terkenal di dunia karena K-Popnya tentu menjadi momen yang sulit dilupakan.
Bulan Oktober menjadi salah satu bulan yang favorit dikunjungi oleh wisatawan asing ke Negara Ginseng. Utamanya karena saat musim gugur.
Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Korea, ini ada beberapa lokasi yang direkomendasikan. Spot-spot saat musim gugur ini dinilai sangat bagus dikunjungi menurut versi dari Biro Perjalanan Radja Wisata:
Nami Island
Tempat yang jadi populer karena menjadi salah satu lokasi syuting film drama Winter Sonata ini mencapai peak season pada musim dingin. Namun demikian, saat musim gugur pulau ini juga tak kalah ramai dan cantiknya.

Pada musim ini, daun-daun dari ribuan pohon yang berada di pulau cantik ini berubah warna menjadi keemasan dan merah tua.
Selain itu, kunjungan ke Nami di musim gugur memungkinkan Anda menikmati aroma pohon pinus lebat dan kayu merah yang lembut dan menenangkan yang melapisi jalan setapaknya.
Gyeongbokgung Palace
Istana paling terkenal di Korea Selatan ini adalah salah satu tempat yang luar biasa untuk menyaksikan transformasi penuh warna di negara ini saat musim gugur.
Baca: Kepala L2Dikti Jadi Nakhoda Kapal di Polimarim, Lalu Uji Taruna Pakai Bahasa Inggris
Baca: Tewaskan Enam Orang, Keluarga Duga Ada Unsur Kesengajaan di Kebakaran Tinumbu Makassar
Baca: sscn.bkn.go.id - Presiden dan Menpan Rapat dengan BKN Provinsi, Bahas Juknis dan Penetapan Kuota
Gambaran tipis kolam pemantul dan bangunan tradisional Gyeongbokgung yang terbungkus warna musim gugur telah memikat hati para pasangan, seniman, dan fotografer dari seluruh penjuru Korea yang datang ke istana kerajaan yang indah ini.
Berbagai tarian dan pertunjukan musik tradisional pun dipentaskan di istana ini hampir setiap malam di musim gugur.
Hwaseong Fortress
Salah satu UNESCO World Heritage Site di Korea Selatan, bernama Hwaseong Fortress. Bangunan ini berdiri dengan megah.
Benteng atau Fortress ini pada awal pembangunannya merupakan bagian dari Istana Haenggung, tempat kediaman sementara para Kaisar dari Dinasti Joseon di luar kediaman resminya di ibukota negeri.

Menikmati jalan-jalan di sekitarnya dalam suasana musim gugur. Sebagai orang tropis, kita dapat menikmati sekali pengalaman berjalan-jalan diantara pohon-pohon yang berwarna-warni dengan gugurnya dedaunan.
N-Seoul Tower
Cantiknya pepohonan di Bukit Namsan akan menyegarkan mata ke arah mana pun memandang. Dari Bukit Namsan, terhampar pemandangan kota Seoul.
Salah satu alasan Namsan wajib kunjung adalah kehadiran dinding gembok-gembok tanda cinta pasangan-pasangan yang sedang dimabuk asmara.
Baca: Begini Gaya Hidup Otak Pembakar 5 Rumah di Jl Tinumbu di Lapas! Ancam Petugas hingga Ada Cewek?
Baca: Informasi Terbaru dari BKD Sulsel untuk Seleksi CPNS 2018, Lengkap 10 Perbedaan dan Pendaftaran?
Baca: Mahasiswa Kedokteran Hewan Unhas Tewas di Kolam Ikan, Polisi Nilai Tak Wajar! Karena Ditemukan Ini?
Apalagi, dinding ini menjadi terkenal karena sering jadi lokasi syuting drama-drama Korea. Namun, bukan hanya pasangan saja yang menempelkan gemboknya.
Banyak juga pernyataan cinta yang tertulis di gembok-gembok tersebut, termasuk dari fans terhadap idol Korea favorit.
Bukchon Hanok Village
Di antara derap modernitas, gedung-gedung pencakar langit, sistem transportasi canggih dan nyaman, serta fasilitas internet dengan kecepatan koneksi yang diklaim sebagai yang tercepat sedunia, Seoul masih setia menjaga kekayaan budayanya.
Salah satunya, pada area pemukiman yang disebut Hanok Village. Ratusan rumah tinggal di Hanok Village masih bergaya arsitektur Korea kuno dari zaman Dinasti Juseon.

Kebanyakan bangunan-bangunan ini tidak sekadar didesain seperti Hanok, tapi memang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu.
Ada beberapa Hanok Village di Seoul, salah satunya pada Bukchon yang terletak di wilayah Samcheong-dong.
Cheongyecheon Stream
Area seperti kanal kecil ini merupakan salah satu landmark hijau Seoul yang menjadi favorit warga lokal.
Duduk-duduk di sepanjang Cheongyecheon, ditemani semilir angin plus gemericik air adalah aktivitas yang menyenangkan di tengah kesibukan Seoul.
Baca: Persiapan Pekan ke-21 Liga 1, Robert Desak Penyerang Sandro Adaptasi Secepatnya, Ini Alasannya!
Baca: Cegah Kerusakan Karang, Politani Pangkep Ajar Warga Barrang Lompo Teknik Budidaya Ramah Lingkungan
Baca: Berkah HUT Kemerdekaan Ke-73 RI, Kakek 88 Tahun Ini Divonis Bebas, Ternyata Pejuang Gerilya!
Saat autumn atau musim gugur, pada awal November sering diadakan Seoul Lantern Festival (festival Lentera Seoul) di area ini.
Di tengah gemericik air, pengunjung dapat menikmati lentera-lentera berdesain cantik dengan tema Sejarah dan Budaya Tradisional Seoul. Untuk masuk ke area festival yang diterangi oleh aneka lentera itu.
Hongdae Youth Avenue
Inilah Seoul dalam semangat muda dan puncak keceriaannya. Datanglah kemari untuk menemukan kafe, bar, kelab, bioskop, dan butik. Distrik Hongdae dekat dengan Universitas Hongik, dan merupakan tempat favorit anak muda.

Hongdae Young Street merupakan urat nadi kehidupan area ini. Resapi budaya perkotaan melalui pertokoan dan galeri-galeri di siang hari. Setelah gelap turun, inilah tempat menikmati kehidupan malam Seoul.
Radja Wisata dan rombongannya memilih Oktober 2018 untuk berkunjung ke beberapa spot musim gugur di atas. Alasannya karena selain musim yang sejuk, juga menikmati keindahan Bunga berguguran di musim ini sangat menyenangkan.(*)