Makassar Jadi Lokasi Umrah Festival Garuda Indonesia, Appi Harap Beri Dampak UMKM Lokal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Garuda Indonesia Umrah Festival digelar serentak di 16 kota besar Indonesia, termasuk Makassar.

Acara berlangsung di Mal Ratu Indah Makassar sejak Jumat (5/9/2025).

Festival berlangsung hingga hari ini, Minggu (7/9/2025).

Pembukaan seremoni di Makassar dihadiri Domestic East Region Group Head Garuda Indonesia I Made Sudarma Astika, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Sebanyak 29 agen travel hadir menawarkan berbagai promo perjalanan umrah.

I Made Sudarma Astika, menyampaikan Garuda Indonesia Umrah Festival merupakan gelaran kedua sepanjang tahun ini.

Ia menuturkan, kegiatan ini hadir sebagai bentuk tanggapan atas tingginya antusiasme masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci.

"Ini komitmen Garuda Indonesia dalam menyediakan layanan perjalanan umrah yang aman dan nyaman bagi jemaah," katanya di lokasi, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Dilepas Munafri Arifuddin, Ratusan Motor Besar Ramaikan Heritage Rally HDCI

Senada disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.

"Festival ini lanjutan dari keberhasilan penyelenggaraan sebelumnya yang digelar Februari 2025 lalu," katanya dalam keterangan dikutip tribun, Minggu (7/9/2025).

Garuda Indonesia memproyeksikan penjualan sedikitnya 49.000 kursi penerbangan untuk periode perjalanan, September 2025 hingga Agustus 2026.

Berbeda dengan sebelumnya, Garuda Indonesia Umrah Festival ini diselenggarakan di 16 kota besar di Indonesia.

Selain itu, Garuda Indonesia bermitra dengan Bank Mandiri sebagai official bank partner, untuk menawarkan berbagai program spesial bagi pengunjung kegiatan ini.

"Melalui kemitraan ini, kami berharap calon pengguna jasa akan memiliki berbagai opsi dan mendapatkan sebanyak mungkin manfaat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci,” tambah Wamildan.

Berikut versi yang telah diperbaiki sesuai gaya Tribun-Timur: lugas, sesuai KBBI, tidak berbelit, dan tetap mempertahankan makna kutipan asli.