Hotman Paris Ungkap Fakta Momen Ariel dan Cut Tari Diperiksa Skandal Video Dewasa 8 Tahun Lalu

Pengacara kondang Hotman Paris mengungkap kisah Ariel dan Cut Tari saat berada di ruang penyidik ketika diperiksa soal kasus video dewasa.

Kasus video ini terbongkar sekitar tahun 2010 dan membuat publik heboh.

Sosok operator editing favorit Ariel bernama RJ mengambil file dari laptop sang vokalis tanpa sepengetahuan Ariel kala itu.

Kala itu Ariel telah memperingatkan RJ agar tidak mengotak-atik file di laptopnya selain lagu Peterpan.

Meski demikian, tampaknya RJ tak mengindahkan peringatan itu dan tetap mengambil video tersebut.

Usai mengambil tanpa izin, RJ memperlihatkan video itu kepada keponakannya, Anggit.

Baca: Keren, Mahasiswa ISI Asal Pinrang Ini Sulap Lorong Kampungnya Jadi Unik dan Menarik

Baca: Dapat Perintah Baru dari Kadinkes, Puskesmas Maros Baru Lanjutkan Vaksin MR ke Siswa

Baca: Jelang Porda, Perbakin Soppeng Latihan Menembak di Makassar

RJ saat itu tidak memberikan Anggit mengopinya namun Anggit tak mendengarkan peringatan yang ada.

Dari Anggit, video itu berpindah tangan ke pria berinisial A alias Andes.

Andes mengambilnya dari Anggit secara diam-diam tanpa sepengetahuan Anggit.

Bahkan, Andes juga meminjamkan flash disk berisi video itu pada teman-temannya berinisial DP, RF dan AE.

"Melihat barang bagus, mereka mengopinya tanpa izin (Andes). Mereka yang mengedit video Ariel menjadi dua file seperti yang kita lihat sekarang," ungkap penyidik Bareskrim.

Terdapat 30 file video berdurasi singkat dan diedit menjadi satu kesatuan video utuh yang membuat publik heboh.

Tersebarnya video itu membuat publik heboh dan Polisi pun melalukan penyidikan.

Ariel dan Luna memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri sebagai saksi pada 11 Juni 2010.

Meski demikian, pada tanggal 22 Juni 2010, Ariel menyerahkan diri ke Mabes Polri dan statusnya tersangka.

Tak sampai disitu, pada tanggal 8 Juli 2010, dua artis perempuan yang terlibat di kasus ini meminta maaf di tempat terpisah.

Hingga kemudian, pada 31 Januari 2011 PN Bandung memberikan hukuman kurungan selama 3,5 tahun dan denda Rp 250 juta.

Majelis hakim memaparkan, tindakan Ariel itu ceroboh sehingga memberikan waktu dan keleluasaan kepada orang lain untuk mengopi video.

Ariel juga dinilai telah memberikan bantahan yang berlebihan tanpa bukti yang benar.

Baca: VIDEO: Desak Pemberian Vaksin MR Dihentikan, AMM Datangi DPRD Sidrap

Baca: Jadwal Lengkap Asian Games 2018 Cabang Sepakbola: Indonesia vs Taiwan, Jepang vs Nepal

Baca: Usai Sindir Persija, Kini Mario Gomez Kritik Komisi Disiplin PSSI: Komdis Tidak Bagus Karena . . .

Ariel tak terima dengan keputusan hukumnya, hingga ia mengajukan banding.

Namun, hasil bandingnya kala itu tampak sia-sia karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan vonis PN Bandung.

Merasa tak terima dengan keputusan tersebut, Ariel mengajukan kasasi.

Meski demikian, ternyata Mahkamah Agung menguatkan vonis Ariel di Pengadilan Tinggi Bandung dan menolak kasasinya pada Juli 2011.

Ariel pun menjalani masa hukumannya di Rutan Kebon Waru.

Dilansir dari laman Instagramnya pada Rabu (8/8/2018), Hotman memperlihatkan sang asisten pribadi yang mendampingi pemeriksaan Cut Tari.

Hotman menuturkan, kala di ruang penyidik, Ariel dan Cut Tari bertemu dan memperlihatkan video tersebut.

"Si Ariel di sini, Cut Tari di sini. Ditanya itu siapa? Si Ariel bilang apa," papar Hotman Paris.

Baca: Keren, Mahasiswa ISI Asal Pinrang Ini Sulap Lorong Kampungnya Jadi Unik dan Menarik

Baca: Orasi 30 Menit di Jakarta, Komisioner Baznas Enrekang Kumpul Rp 5,9 Juta Untuk Korban Gempa Lombok

Baca: VIDEO: Desak Pemberian Vaksin MR Dihentikan, AMM Datangi DPRD Sidrap

Pengacara kondang itu mengatakan, Ariel tak mengakui kalau pria yang dalam video tersebut adalah dirinya.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan pengakuan Cut Tari.

Cut Tari kala itu mengaku apabila wanita yang di video tersebut merupakan dirinya.

"Ariel enggak ngaku. Tapi begitu penyidik pergi ke toilet, dia bilang maaf ya, maaf ya," tuturnya.

Hotman Paris juga menjelaskan, status tersangka yang diemban Cut Tari dan Luna Maya itu tidak tepat.