Dua Staf dan 2 Anggota Dewan Diduga Berbuat Zina di Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD, Ada Handuk Basah
Terungkapnya skandal ini, kata Rosano, berawal dari laporan petugas kebersihan yang menemukan tempat tidur di ruang
Rosano menjelaskan awal skandal di ruang kerja Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin, ini terungkap.
Menurut dia, Zainal yang pernah gagal dalam pencalonan Bupati Kampar pada Pilkada Serentak 2017 lalu, telah mengakui kedatangan dua orang tamu pada hari itu.
Namun politisi Partai Golongan Karya itu tak mau menyebutkan identitas tamunya.
Rosano mengatakan, Zainal meninggalkan dua orang tamu itu di ruang kerjanya karena harus mengikuti agenda rapat DPRD Batam.
Baca: Sscn.bkn.go.id - Daftar Dokumen untuk Pendaftaran CPNS 2018, Ternyata Tak Cukup Hanya Ijazah dan KTP
Baca: Diam-diam, Aryo Djojohadikusumo Ponakan Prabowo Subianto Nikah, Siapa Sih Sebenarnya Istrinya?
Baca: Sscn.bkn.go.id - Inilah Link Resmi untuk Pendaftaran CPNS 2018 Serta 4 dan 6 Jenis Dokumen Disiapkan
Baca: Biaya Masuk di Fakultas Kedokteran Rp 750 Juta, Orangtua MRD Pun Bayar
Terungkapnya skandal ini, kata Rosano, berawal dari laporan petugas kebersihan yang menemukan tempat tidur di ruang kerja itu acak-acakan.
"Handuk basah, ada juga percikan-percikan air di dalam kamar itu," ungkapnya.
Temuan petugas kebersihan itu ternyata ditindaklanjuti oleh internal DPRD Batam.
Zainal Abidin dikabarkan marah besar oleh ulah tamunya.
Sampai akhirnya, 2 staf perempuan itu diberhentikan.(*)