Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Kisah Haru dan Sedih saat Gempa Guncang Lombok, 2 Bayi Lahir Hingga Usaha Kakak Selamatkan Adik

7 Kisah Haru dan Sedih saat Gempa Guncang Lombok, 2 Bayi Lahir Hingga Usaha Kakak Selamatkan Adik

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas.com
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 skala richter (SR) di Mataram, NTB, Minggu (5/8/2018). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR sampai dengan pukul 03.20 Wita, Senin 6 Agustus ini, sebanyak 82 orang.(ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI) 

Saat gempa terjadi, Gede Angga telah mencoba menarik tubuh adiknya, Ni Kadek Yuli Widiani, agar tidak tertimpa tembok kos mereka di Jalan Juwet Sari no 25, Banjar Kajeng, Denpasar.

Ni Kadek Yuli Widiani
Ni Kadek Yuli Widiani ()

Angga sudah memperingatkan adiknya untuk tidak keluar kamar.

Namun, Yuli bersikeras berlari keluar kamar. Saat itu, Angga sudah menarik baju sang adik, namun terlepas.

Saat sampai di depan pintu, tembok kamar kos roboh menimpa Yuli.

Sang kakak segera menolong dan membawa Yuli ke rumah sakit untuk dirawat.

Namun Yuliani meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca: Pemkot Parepare Segera Lakukan Lelang Jabatan

Baca: Nurdin Abdullah bakal Hentikan Sementara Event Lovely December di Toraja

3. Sebanyak 1.000 turis dievakuasi

Sekitar seribu turis asing dan domestik dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara.

Sejumlah foto yang menampilkan proses evakuasi para turis tersebut beredar.

Tim penyelamat awalnya menggunakan perahu untuk mengangkut para turis tersebut sebelum akhirnya dipindak ke ke kapal besar.

"1.000 orang turis asing dan domestik dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara. Tidak korban jiwa dari wisatawan disana. Evakuasi menggunakan 3 kapal," demikian keterangan Sutopo.

Baca: Kelola Kawasan Industri Nikel Terbesar di Indonesia, PT IMIP Pekerjakan 82 Ribu Tenaga Kerja

4. Makan malam para menteri bubar

Gempa Lombok juga membuat acara makan malam para menteri Indonesia dan Australia peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) di Hotel Lombok Astoria mendadak bubar.

Para menteri pun berhamburan, berusaha berjalan meski sulit saat gempa menggoncang kuat.

Mereka lalu diarahkan menuju tangga darurat di lantai 12 hotel.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved