Diisukan Ahok Bebas Bulan Depan, Ini yang Dilakukan Putranya Sean Purnama
Dua hari terakhir diberitakan sejumlah media, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bebas dari penjara pada Agustus 2018 mendatang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Simpati masyarakat terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nampaknya belum luntur.
Terbukti dengan banyaknya surta yang diterima Ahok saat mendekam di penjara.
Belum lagi masyarakat yang masih mengelu-elukan dirinya di media sosial.
Bukti terbaru masyarakat heboh menantikan pembebasan pria beranak tiga itu.
Dua hari terakhir diberitakan sejumlah media, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bebas dari penjara pada Agustus 2018 mendatang.
Hal ini bersumber dari pernyatan pengecaranya I Wayan Sudirta beberapa bulan lalu bahwa kliennya akan bebas lebih awal saat mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan.
Baca: Ketua GP Ansor Wajo Jagokan Kroasia ke Final Piala Dunia 2018
Baca: Jadwal Lengkap Final Piala Dunia Rusia 2018
Baca: Pengusaha Muda Enrekang Ini Yakin PSM Kalahkan Bali United 2-1
Menurutnya, dua tahun terakhir kliennya sudah beberapa kali mendapat remisi meliputi remisi hari raya dan remisi perayaan hari kemerdekaan.
Belum lagi remisi yang didapatkan saat Ahok dinilai berkelakuan baik.
Meski demikian, pengacara lainnya sekaligus adik Ahok, Fifi Lety Indra, berkata lain.
Dikutip dari Kompas.com, Fifi mengaku kakaknya kan bebas murni pada tahun 2019 mendatang.
Intinya segala yang terbaik deh untuk pak Ahok.

Di tengah banyaknya pemberitaan soal sang ayah, berikut kabar terbaru soal anak sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama:
Pantauan tribun-timur.com di akun Instagram miliknya @nachoseann, kini dirinya tengah menggeluti hobi baru.
Cukup laki yakni menembak dan program perang warfare sejenis paint ball.
Di satu kesempatan, Sean mengunggah dirinya tengah latihan tembak dengan temannya
Kesempatan lain, dirinya juga berfoto bersama saat sedang bermain warfare di sebuah mal
Si sulung itu tidak lupa juga membawa serta adiknya Daud Purnama untuk ikut serta.
Semoga hobi barunya bermanfaat yah Sean!
(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)
Isi Kegiatan di Penjara
Adik kandung sekaligus penasehat hukum Ahok, Fifi Lety Indra pernah menyampaikan bahwa Ahok menghabiskan waktunya di dalam penjara dengan baik.
Ia banyak mendalami agama yang ia pegang.
Ahok pun disebut Fifi menguasai Al-Kitab dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Kegiatan Ahok dihabiskan dengan cara memperkaya ilmu.
Dalam beberapa wawancara Ahok menyebut telah membaca 33 buku yang rata-rata berjumlah 600 halaman perbukunya.
Ia juga disibukkan dengan membalas surat.
Baca: Demi Gaji ke-13, Syamsari Kitta Lantik Penjabat Sekda Takalar
Baca: Polisi Kawal Pembentukan Panitia Pilkades Tukamaseang Maros
Baca: Jubir Prof Andalan Daftar Caleg PDIP
Tak main-main, Ahok masih memiliki 2 dus penuh surat yang belum ia balas dan ingin ia balas.
Ahok juga menemukan hiburan sendiri dengan menyanyi diiringi lantunan gitar dari rekan di dalam tahanan.
Ahok menuturkan ia hanya ingin menghabiskan waktu tahanannya dengan berkelakuan baik.
Fifi Letty menuturkan Ahok mungkin akan menerbitkan lagi buku yang sedang ia tulis.
Baca: Cerai dengan Ahok, Perhatikan Penampilan Veronica Tan Sekarang, Warganet Menyoroti
Baca: Nicholas Sakit, Gigi Ahok Patah, yang Dilakukan Veronica Kemudian Bikin Sang Suami Patah Hati
"Sekarang ia menulis renungan. jadi mungkin nanti ia akan terbitkan renungan dia, pengalaman dia dengan Tuhan selama di penjara," kata Fifi.
Meskipun dahulu tidak mengajukan banding karena tak ingin menambah keruh suasana, kuasa hukum Ahok kini mengajukan PK.
Ia mempertimbangkan suasana yang sudah lebih kondusif.
"Kondisi sudah membaik, mungkin ini waktunya kita mencari keadilan," tutur Fifi.
Ahok juga mengajukan PK dengan pertimbangan ingin mengasuh anak yang haknya jatuh di tangannya.
"Seperti yang kita ketahui hak asuh anak kan jatuh di tangan beliau. Itu juga yang menjadi motivasi utama dia agar bisa lebih cepat bersama anak-anak."
Menurut Fifi, dengan jumlah remisi wajar, maka secara hitung-hitungan Ahok bisa keluar dari penjara di pertengahan tahun ini.
Yaitu antara bulan Agustus atau September jika bebas bersyarat.
Baca: Mau Nonton Semifinal PD 2018 Kroasia Versus Inggris, Yuk Gabung di Sini
Baca: Tak Kunjung Normal, Harga Tabung LPG di Bantaeng Masih Rp 30 Ribu
Baca: Unjuk Rasa di Inspektorat, Mahasiswa Desak Bupati Bulukumba Diperiksa
Untuk bebas murni, Ahok dapat bebas pada awal tahun 2019.
Pihak Ahok masih belum tahu apakah akan mengambil bebas bersyarat ataukah bebas murni.
Hal ini masih menjadi pertimbangan melihat situasi dan kondisi.
Fifi menyebutkan belum diputuskan saja sudah ada pihak yang ketakutan.
Menurut Fifi ada seseorang yang ia sebut dengan 'bapak satu itu' yang takut Ahok maju dalam pemilihan Presiden jika bebas lebih awal.
Dalam wawancara dengan Najwa Shihab itu, Fifi menjelaskan kemungkina bahwa sekeluarnya Ahok dari penjara, ia akan lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak-anak terlebih dahulu.
Ahok dapat dibesuk di penjara pada hari Selasa dan Jumat.
Setiap pembesuk diberi waktu 15 hingga 30 menit.
Berat badan Ahok kini berkisar 94 kilogram.(*)