Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uji Publik Daftar Pemilih Sementara, KPU Gowa Temukan 688 Warga Tak Miliki Identitas

Uji publik ini dibuka Arif Budiman selaku Divisi SDM dan Partisipasi KPU Gowa didampingi Nuzul, Divisi Teknis.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
WA ODE NURMIN
Deklarasi ini bersama dilakukan dengan unsur Muspida lainnya dan semua pimpinan partai politik di Gowa juga KPU Gowa dalam acara yang digelar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gowa di Hotel Swiss Bellin, Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa kembali menggelar uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah 508.817 jiwa, Rabu (18/4/2018).

Uji publik ini dibuka Arif Budiman selaku Divisi SDM dan Partisipasi KPU Gowa didampingi Nuzul, Divisi Teknis.

Dalam uji publik itu dihadiri pihak terkait yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa diwakili Sekdis Edy Sucipto, Kajari Gowa diwakili Kappi Rauf.

Anggota Panwaslu Gowa Yusnaeni, Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, PPK se-Kabupaten Gowa, tokoh masyarakat Abbas Alauddin serta tim pemenangan calon.

Baca: Sisir Rumah Bernyanyi dan Kios, Polres Gowa Sita 139 Botol Minuman Keras

Komisioner Divisi Program dan Data KPU Gowa Muhtar Muis menjelaskan, dari 15.936 warga yang belum memiliki KTP Elektronik, ada 98 warga yang sama sekali tidak mempunyai identitas atau nomor induk kependudukan.

"Dan 590 warga yang tidak memiliki kartu keluarga. Inilah yang kami upayakan bagaimana mereka bisa segera memiliki NIK dan KK itu sesegera mungkin dan kami sudah koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil," katanya.

Dan juga Disdukcapil menemukan 6.312 jiwa dari 15.836 warga yang awalnya belum ternyata sudah memiliki KTP-El.

Sementara untuk pemilih pemula berdasar AC-KWK sebanyak 2.643 jiwa yang belum berKTP elektronik tapi sudah dilengkapi suket (surat keterangan).(*)

Baca: KPU Gowa Tetapkan Tujuh Dapil dan 45 Kursi di Pileg 2019

Yang menjadi fokus pencoklitan kemarin juga yakni penghuni Lapas Bolangi. Dimana disana teedapat dua lapas termasuk Lapas Wanita.

Khusus penghuni Lapas di Bolangi sebanyak 935 jiwa pemilih namun yang berhasil diperoleh NIKnya hanya 461 jiwa.

"Kita berupaya agar seluruh wajip pilih yang belum miliki NIK dan NKK kita telah koordinasikan ke instansi terkait," tambahnya.

Sementara itu, Sekdis Dukcapil Gowa, Edy Sucipto mengatakan terkait 98 orang wajip pilih yang tidak beridentitas itu bukan tidak punya identitas, tapi mungkin saja mereka punya identitas di tempat lain.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved