Anak Panti Asuhan di Bulukumba Ini Diduga Dicabuli Gurunya, Begini Pengakuannya
Namun RN mengaku bahwa tidak ada kecurigaan sama sekali mengenai tindak asusila yang diterima anaknya tersebut.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Seorang anak panti asuhan di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), RI (7), diduduga dicabuli gurunya berinisial SR.
Hal tersebut berdasarkan laporan kepolisian yang diperlihatkan kerabat korban kepada TribunBulukumba.com, Minggu (25/3/2014).
Laporan tersebut tertanggal 19 Maret 2018, dengan nomor laporan STPL/140/III/2018/SPKT. Ayah korban, RN menuturkan, sebelumya ia menerima laporan bahwa anaknya sering pulang terlambat.
Namun RN mengaku bahwa tidak ada kecurigaan sama sekali mengenai tindak asusila yang diterima anaknya tersebut.
Baca: Kabid PPPA Bantaeng Minta Pelaku Pencabulan Dihukum Seumur Hidup
Baca: Dihadirkan Sebagai Saksi, Ini Pengakuan Murid yang Dicabuli Kepala Sekolah
"Karena adanya laporan itu, jadi saya tanya baik-baik, ternyata pada saat saya tanya ia baru mengaku bahwa telah mendapat tindak asusila dari pelaku," jelas RN.
Dikatakan, anaknya dimasukkan ke panti asuhan karena alasan bekerja di luar kota, sementara disatu sisi ia tidak ingin pendidikan anaknya terputus.
RN juga mengaku bahwa telah bercerai dengan ibu korban. Sementara itu, RI (7) mengaku telah mendapatkan tindak asusila itu sebanyak dua kali.
"Saya dibawa ke pondok yang kosong. Saya diancam untuk di bunuh jika melapor," ujarnya.
Kerabat korban berharap, kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut, karena ditakutkan pelaku bakal melarikan diri.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/seorang-anak-panti-asuhan-di-bulukumba-sulawesi-selatan-sulsel-ri-7-diduduga-dicabuli_20180325_192253.jpg)