8 Fakta Baru Pengedar Narkoba Sulsel Sindikat Internasional, Dekan UMI Sampai Menangis Dibuatnya
Akademisi asal Lappariaja, Bone, itu sedih dan menangis melihat berbagai kasus narkoba yang diungkap polisi.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mansur AM
Nah, suami-istri itu, sesuai keterangan polisi, bisa meloloskan dan mengedarkan sabu hingga 2 kg sepekan. Dan kegiatan haram ini sudah mereka lakukan selama dua tahun.
Dengan demikian, dalam sebulan mereka bisa membuat “teler” 32 ribu orang yang kebanyakan generasi muda. Hitungan lainnya, dalam setahun mereka membuat sakau 384 ribu orang alias 768 ribu dalam dua tahun.
7. Sabu dikemas dan memakai tulisan Bahasa Mandarin
Polda enggan menyebut sumber narkoba yang diedarkan Ridwan dan Sumasi. "Asal barangnya masih kita dalami. Ini juga pengakuan tersangka kalau mereka melakukan transaksi sampai delapan kali dalam satu bulan, jadi tinggal dikali saja dalam dua tahun," jelas AKBP Musa.
Untuk meloloskan sabu senilai ratusan miliar dalam dua tahun itu, para pelaku melewati alat Metal Detector di Bandara dengan cara mode Body Rapping atau dengan cara melengketkan ke badan.
Musa menjelaskan, ketiga bandar sabu yang ditangkap itu merupakan jaringan internasional. Sabu yang disita dikemas dalam pastik makanan yang bertulisan Bahasa Mandarin.
8. Pelaku utama suami-isteri
Sumber Tribun-Timur.com mengatakan, Ridwan dan Sumasi adalah dua “wajah” baru dalam bisnis narkoba di Sulsel.
Nama keduanya tidak pernah terdeteksi selama ini.
Ridwal adalah suami Sumasi. Sehari-hari mereka dikenal sebagai penjual mobil dan tinggal serumah di Jl Hati Gembira No 17, Mariso, Makassar. Sedangkan Risman disebut kuris dan tinggal Jl Ratulangi No 28, Mamajang, Makassar.(TRIBUN-TIMUR.COM/DARUL AMRI LABOBUN)
Baca: Tak Terekspose! 10 Foto Cantik Putri Sri Mulyani Menteri Keuangan, No 7 Buat Takjub. Sama Cerdas Ibu
Baca: Punya Suami Romantis dan Kaya Raya Usia 25, Ini 7 Pabrik Uang Chelsea Olivia, No 5 Baru Saja Buka
Baca: Cantiknya Kebangetan! 6 Foto Pernikahan Bripda Ismi Aisyah, No 3 Mirip Krisdayanti