Nazaruddin Bilang SBY dan Ibas Bersih dari Korupsi e-KTP, Ini Reaksi Tak Terduga Setya Novanto
Meski begitu, terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto tetap menulis nama SBY dan Ibas di buku hitam miliknya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menegaskan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.
Hal itu diungkapkan Nazar usai bersaksi untuk terdakwa e-KTPSetya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Meski begitu, terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto tetap menulis nama SBY dan Ibas di buku hitam miliknya.
Menurut informasi, nama-nama yang ditulis di buku itu ialah mereka yang turut serta menikmati aliran uang panas e-KTP.
Ketika ditanya, mengapa Nazaruddin mengatakan SBY dan Ibas tidak terlibat, namun nama keduanya tetap tercantum di buku hitam Setya Novanto? Jawaban Setya Novanto tak terduga.
Baca: Ada Rekaman, Berikut Bukti Kesaktian Setya Novanto, Siapkan Rp 20 M untuk KPK dan Jangkau BPK
Baca: Quote Novel Baswedan Berani Tak Perpendek Umur Sebagaimana Takut Tak Perpanjang Umur
Baca: Memprihatinkan! Anggota Dewan 2 Periode, Lalu Bupati, Kini Burhanuddin Terancam 20 Tahun Penjara
"Nah itu dia," jawab Setya Novanto lanjut tertawa. Novanto kembali mengikuti sidang Tindak Pidana Korupsi, Kamis (22/2/2017).
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman percakapan dalam persidangan untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Jaksa memutar rekaman percakapan antara Johannes Marliem (pengusaha dari perusahaan Biomorf), pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, dan Setya Novanto.
Rekaman itu diambil saat ketiganya menikmati sarapan pagi di rumah Setya Novanto.
Dalam rekaman itu, Novanto mengungkapkan kekhawatirannya jika kasus korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP ditangani KPK.
Wartawan Kembali tegaskan apakah memang Setya Novanto mengetahui keterlibatan SBY dan Ibas dalam perkara dugaan korupsi KTP elektronik?
Mantan Ketua DPR RI ini enggan membocorkan.