Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nazaruddin Bilang SBY dan Ibas Bersih dari Korupsi e-KTP, Ini Reaksi Tak Terduga Setya Novanto

Meski begitu, terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto tetap menulis nama SBY dan Ibas di buku hitam miliknya.

Editor: Mansur AM
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Senyum Setya Novanto 

 Novanto kemudian menebar senyum kepada awak media.

"Kamu kali yang ngomong," kata dia singkat.

Kembali disinggung mengenai peran Ibas dalam perkara e-KTP, Novanto kemudian menyebut nama Nazaruddin. Dia meminta awak media mengkonfirmasi kepada Nazaruddin.

"Tanya Pak Nazaruddin dong," ujar Novanto.

Sebelumnya diberitakan isi buku hitam Novanto tersorot kamera awak media.

Terdapat nama mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dan Ibas.

Di atas dua nama itu tertulis justice collaborator.

Di bawah nama Nazaruddin, Setya menggambar dua tanda panah. Tanda panah berwarna hitam dan tertulis nama Ibas.

Ada juga tanda panah berwarna merah di bawah nama Ibas dan tercantum angka 500 ribu dolar AS.

 
Dalam sidang lanjutan kemarin, dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terungkap, Novanto, sempat menghindar saat akan ditangkap oleh penyidik KPK November 2017 lalu.

Kisah Pelarian Setya Novanto Terungka

Dari surat dakwaan itu, mengungkap Novanto bersembunyi dan dinyatakan hilang usai dari DPR.

Ternyata, Setya Novanto sempat bersembunyi di sebuah hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Menurut jaksa, awalnya pada 15 November 2017, Novanto tidak datang memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai tersangka.

Kemudian, sekitar pukul 22.00, penyidik melakukan upaya penangkapan dan penggeledahan di rumah yang beralamat di JaIan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved