Bocah Luwu Timur Tembus Hutan untuk Belajar Ngaji Dapat Hadiah dari Kapolres
Adhe bersama saudarinya biasanya menunggu kendaraan melintas untuk menuju Kecamatan Malili dari arah Sorowako, Kecamatan Nuha.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, WASUPONDA - Toqbil Saibad (Aidil) dan Siti Nurhaliza (Alissa) terus mendapat simpatik dari warga setelah viral di Media Sosial (Medsos).
Kisah bocah ini pertama kali diunggah Adhe Bolly dalam laman facebooknya, Sabtu (6/1/2018).
Adhe Bolly menemukan dua bocah tersebut basah kuyup sedang menunggu tumpangan.
Adhe bersama saudarinya biasanya menunggu kendaraan melintas untuk menuju Kecamatan Malili dari arah Sorowako, Kecamatan Nuha.
Baca: Lagi Viral! Bocah di Luwu Timur Ini Tembus Hutan, Rela Kehujanan untuk Belajar Ngaji
Mereka nekat melewati rimbunnya pepohonan di hutan dengan kondisi jalan yang curam demi belajar mengaji sepulang sekolah.
Bahkan rela basah kuyup dan menggigil karena kedinginan saat menunggu tumpangan kendaraan yang melintas agar bisa belajar mengaji.
Orangtuanya bernama Basir tinggal di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bantuan datang dari bergai pihak, termasuk Kapolres Luwu Timur AKBP Leonardo Panji Wahyudi, Senin (8/1/2018).
Dari rilis Polres Luwu Timur kepada TribunLutim.com, Selasa (9/1/2018), Kapolres Luwu Timur AKPB Leonardo Panji Wahyudi bersama Kapolsek Wasuponda Iptu Elli Kendek memberikan bantuan perlengkapan sekolah dan sepeda kepada dua anak itu.
Baca: Selain Kenaikan Pangkat, PNS Luwu Timur Wajib Setor Sampah Kalau Mau Urus Ini
Kapolres bangga dengan kegigihan bocah tersebut belajar mengaji.
Bantuan juga datang dari Kepala Dinas Sosial, Sukarti dan warga Luwu Timur.
Setiap pagi, kakak beradik sekolah di SDN Balambano.
Sorenya, mereka belajar mengaji di rumah gurunya yang juga guru di SDN Balambano.
Jarak rumah dari tempat bocah ini mengaji hampir 1 kilometer di Jalan Poros Sorowako-Malili.(*)