Menelusur Perut Bumi Pacitan, Aksi Menantang Tim Ekspedisi Nusantara Mapala 09 FT Unhas
Untuk menuju Luweng Ombo akses paling mudah adalah dari ruas jalan Pacitan-Yogya.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
“Tentunya yang berminat menelusuri gua yang mendatar itu dibutuhkan peralatan khusus dan juga keberanian yang besar. Tanpa hal itu, sebaiknya jangan coba-coba, karena Anda bisa tersesat saat bertemu medan yang semakin sulit.”
Baca: Hujan Disertai Petir, Sebagian Wilayah Makassar Gelap Gulita
Baca: Mengejutkan. Simak Ini Pengakuan Marc Klok soal Naturalisasi dan Gabung Timnas Indonesia
Tim Mapala 09 tidak sampai cukup jauh dalam menyusur lorong tersebut. Selain lingkungan yang mulai pengap dan basah, matahari juga semakin menuju gelap. Tim pun memutuskan untuk kembali ke permukaan.
Waktu yang dibutuhkan ke dasar Luweng Ombo, tidak lama, dengan teknik single Rope Technique (SRT) cukup 15-20 menit. Nah, giliran yang naik ke permukaan yang lebih berat lagi, karena memang mengangkat badan.

“Kami naik bervariasi ada sampai satu jam. Dan sebelum gelap kami sudah di permukaan semua,” ujar Freddy.
Pada momen Ekspedisi Mapala 09 ini, kata Firman, tim juga salut dengan pemerintah setempat yang mengelola potensi wisata di Luweng Ombo. Setidaknya hal ini demi menunjang perekonomian di Dusun Petung Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. (*)
Anda bisa juga menyimak video Petualang-Petualang Cantik dari Trans 7 di bawah ini: