Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Besok, KNPI Sulsel Hadirkan AHY di Benteng Rotterdam, Ini yang Dibahas

KNPI Sulsel menyelenggarakan Talk Show bertajuk optimalisasi gagasan dan gerakan pemuda dalam menyambut bonus demografi.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SALDY
Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka 

Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros.

Daei laman Wikipedia tercatat, Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan.

Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa.

Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda.

Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda.

Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.

Pemuda Dimata Imran

Di Sulsel, kata Imran semangat kepemudaan itu masih menggelora.

Hal itu terkihat dari berbagai aksi-aksi sosial yang diadakan oleh pemuda dan melibatkan pemerintah.

Selain itu, Imran juga sanga mengapresiasi pemerintah Sulsel yang memberikan para pemuda untuk berkreasi.

Dukungan itu pun datang dari pelibatan KNPI dalam memajukan para pelajar.

Disebutkan Imran, melalui program KNPI Goes to Schol yang didukung oleh Dinas Pendidikan Sulsel. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved