Siapa Sangka, Dulunya Culun, 2 Santri Asal Pinrang Ini Kini Kuliah Beasiswa S2 di Luar Negeri
Tak heran, jikalau pesantren banyak melahirkan santri yang berprestasi dari berbagai kancah, baik lokal, nasional, bahkan internasional.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
hery syahrullah/tribunpinrang.com
Idil dan Fadli saat masih mondok di Pesantren DDI Al-Badar Parepare
Menurut Idil, mendapat beasiswa bukan melulu mengenai kecerdasan dan kemampuan akademis, akan tetapi soft skill yang saat ini menjadi poin penting.
Baca: Bagaimana Suka Duka Mondok di Pesantren? Begini Cerita Santri Babul Khaer Bulukumba
"Soft skill ini meliputi akhlak, kemampuan bersosialisasi serta berkomunikasi terhadap orang lain. Dan itu selalu diasah di pesantren," tuturnya.
Dalam momentum Hari Santri Nasional 2017, keduanya tak lupa meluapkan kerinduannya terhadap dunia santri dan pesantren.
Mereka berharap, dunia tak lagi memandang santri sebagai orang yang paham bidang ilmu agama saja. Namun, juga mampu bersaing dalam bidang lain. Seperti sains dan teknologi.(*)
Rekomendasi untuk Anda